kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bursa Asia Ditutup Menguat Hari Ini (8/9), Jelang Pidato Jerome Powell


Kamis, 08 September 2022 / 19:13 WIB
Bursa Asia Ditutup Menguat Hari Ini (8/9), Jelang Pidato Jerome Powell
ILUSTRASI. Bursa Asia ditutup menguat hari ini (8/9)


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mayoritas Bursa Asia ditutup menguat pada hari ini (8/9). Penguatan terjadi jelang pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell nanti malam.

Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia menilai, investor akan memantau pidato Powell untuk mencari sinyal tentang perlambatan pada laju kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS).

Selain itu, investor juga menantikan pengumuman hasil pertemuan kebijakan bank sentral Eropa atau European Central Bank (ECB) pada hari ini (8/9). Pasar memberikan ekspektasi kenaikan suku bunga sebesar 75 basis points (bps).

Sebagai informasi, tingkat inflasi (CPI) zona Euro mencapai 9,1% secara tahunan di bulan Agustus 2022. Angka ini tertinggi dalam sejarah dan lebih dari empat kali lipat dari target inflasi ECB, di level 2%.

Dari Asia, investor menyambut baik perhitungan akhir (final) data pertumbuhan ekonomi (PDB) kuartal II-2022 Jepang yang mendapat revisi ke atas menjadi 3,5% dibanding periode yang sama tahun lalu. Sebelumnya, estimasi pertumbuhan ekonomi Jepang di kuartal II-2022 sebesar 2,2% secara tahunan.

Realisasi pertumbuhan ekonomi Jepang di kuartal II-2022 ini juga naik tajam dari pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2022 yang hanya 0,2% secara tahunan.

Baca Juga: IHSG Diprediksi Turun Cek Saham Rekomendasi Analis: WIIM, RALS dan TKIM, Jumat (9/9)

Lebih lanjut, konsumsi dan investasi swasta memperlihatkan kinerja yang cukup baik dengan berhasil mencatatkan ekspansi selama tiga kuartal beruntun. Konsumsi swasta (private consumption) tumbuh 1,2% secara kuartalan (QoQ), lebih tinggi dari pertumbuhan 0,3% QoQ di kuartal I-2022.

Sementara itu, belanja modal (capital expenditure) oleh pihak swasta tumbuh 2,0% secara QoQ, setelah sempat menyusut 0,1% QoQ di kuartal I-2022.

Sementara itu, Australia mencatatkan penurunan tajam pada surplus neraca perdagangan akibat anjloknya harga biji besi ekspor batubara.

Surplus Neraca Perdagangan Australia anjlok menjadi AU$ 8,73 miliar di bulan Juli 2022, terendah dalam lima bulan terakhir. Mengingat, surplus neraca perdagangan Australia di Juni 2022 masih AU$ 17,13 miliar, yang merupakan rekor tertinggi dalam sejarah.

Ekspor Australia jatuh 10% YoY selama bulan Juli sementara impor bertambah 5% YoY seiring dengan pulihnya permintaan domestik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×