kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bursa Asia Ditutup Bervariasi pada Perdagangan Rabu (25/1)


Rabu, 25 Januari 2023 / 20:33 WIB
Bursa Asia Ditutup Bervariasi pada Perdagangan Rabu (25/1)
ILUSTRASI. Bursa Asia ditutup bervariasi pada hari ini (25/1)


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kesulitan menentukan arah, Sebagian besar indeks saham di Asia sore ini, Rabu (25/1) ditutup beragam (mixed) dengan kecenderungan naik tipis seiring dengan di bukanya kembali bursa saham di beberapa negara setelah libur Tahun Baru Imlek.

Tim riset Phillip Sekuritas menyebut, Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang menguat 0,2% ke level tertinggi dalam tujuh bula. Sepanjang tahun ini indeks MSCI Asia Pasifik sudah reli 9% setelah anjlok hampir 20% di tahun 2022.

Dari sisi makroekonomi, investor mencerna rilis data inflasi Australia yang naik menjadi 7,8% year-on-year (YoY) di kuartal keempat 2022 dari 7,3% YoY di kuartal III-2022. Kenaikan ini didorong oleh kenaikan harga makanan, bahan bakar minyak (BBM). dan konstruksi rumah baru. Ini adalah tingkat inflasi tertinggi sejak kuartal pertama 1990.

Sementara itu, inflasi inti (trimmed mean CPI) naik 6,9% YOY di kuartal keempat 2022, tercepat sejak 2003 dari 6,1% di kuartal sebelumnya. Angka ini membuat inflasi inti berada semakin jauh di atas target inflasi 2% - 3% yang ditetapkan oleh bank sentral Australia atau Reserve Bank of Australia (RBA).

Baca Juga: IHSG Melemah 0,45% ke 6.829,93 Hari Ini, Berpotensi Lanjut Koreksi Pada Kamis (26/1)

Dengan demikian, keyakinan investor semakin kuat bahwa RBA akan menaikkan suku bunga cash rate sebesar 25 basis points (bps) menjadi 3.35% pada pertemuan kebijakan mereka tanggal 7 Februari yang akan datang.

Di Singapura, setelah stabil di 6.7% YoY selama dua bulan sebelumnya, laju inflasi melambat menjadi 6,5% YoY di bulan Desember, terendah sejak Mei 2022 dan hampir sejalan dengan estimasi pasar, 6,50%.

Bank sentral Thailand, Bank Of Thailand (BOT) hari ini menaikkan suku bunga acuan 1-Day Repurchase Rate sebesar 25 bps menjadi 1,50%. Sehingga total kenaikan suku bunga acuan telah mencapai 100 bps sejak bulan Agustus 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×