kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,59   -6,76   -0.73%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bursa Asia Diperdagangkan Bervariasi, Setelah Awal Positif Pekan Ini


Selasa, 19 Juli 2022 / 07:37 WIB
Bursa Asia Diperdagangkan Bervariasi, Setelah Awal Positif Pekan Ini
ILUSTRASI. Bursa Asia


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa saham Asia-Pasifik beragam pada hari Selasa (19/7). Setelah awal yang positif untuk minggu ini karena investor menantikan risalah rapat bank sentral Australia.

Pasar Jepang kembali diperdagangkan pada hari Selasa setelah libur pada hari Senin dan Nikkei 225 naik 0,6%. Sementara indeks Topix naik 0,5%.

Indeks Kospi di Korea Selatan turun 0,49% dan Kosdaq kehilangan 0,38%.

Di Australia, S&P/ASX 200 sedikit di bawah garis datar. Reserve Bank of Australia akan merilis risalah pertemuannya hari ini.

Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,19%.

Baca Juga: Wall Street Ditutup Turun Terseret Penurunan Saham Apple dan Saham Bank

Dalam berita perusahaan, Financial Times melaporkan bahwa SoftBank telah menghentikan rencana untuk mendaftarkan perancang chip Arm di London karena ketidakpastian politik di Inggris. Saham SoftBank Group naik 0,43% pada awal perdagangan.

Sementara itu, Swire Pacific, konglomerat yang berbasis di Hong Kong mengatakan, mengakuisisi anak perusahaan Coca-Cola dengan bisnis pembotolan di Vietnam dan Kamboja.

Semalam, Wall Street mundur dan ditutup lebih rendah setelah reli di awal sesi.

Dow Jones Industrial Average turun 215,65 poin atau 0,69% menjadi 31.072,61. S&P 500 turun 0,84% menjadi 3.830,85. Nasdaq Composite kehilangan 0,81% menjadi 11.360,05.

Mata uang dan minyak

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, terakhir di 107,450 mundur dari level minggu lalu.

Baca Juga: Saham-Saham Ini Bisa Dilirik, Saat IHSG Diprediksi Rebound Pada Selasa (19/7)

“Dalam pandangan kami, jalur resistensi paling rendah untuk US$ adalah untuk melanjutkan tren lebih tinggi karena prospek pertumbuhan global yang buruk,” Carol Kong, a senior associate, international economics and currency strategy di Commonwealth Bank, dalam catatannya.

Yen Jepang diperdagangkan pada 138,35 per dolar, masih lebih kuat dari level yang terlihat minggu lalu. Dolar Australia berada di US$0,6804.

Minyak berjangka turun di perdagangan Asia setelah melonjak sekitar 5% pada hari Senin. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) kehilangan 0,79% menjadi $101,79 per barel sementara patokan internasional minyak mentah Brent turun 0,72% menjadi $105,50 per barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×