Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Pasar Asia-Pasifik dibuka lebih rendah pada Kamis (8/8), setelah Wall Street mengalami penurunan semalam.
Sementara investor menilai data perdagangan dari Jepang dan menantikan keputusan suku bunga India.
Indeks Nikkei 225 Jepang dibuka 1,8% lebih rendah dan Topix yang berbasis luas turun lebih dari 1%.
Baca Juga: Wall St Ditutup Koreksi Rabu (7/8), Nasdaq Turun 1% Seiring Penurunan Saham Teknologi
Kospi Korea Selatan turun 1%. Sementara Kosdaq yang terdiri dari saham berkapitalisasi kecil turun lebih dari 1%.
S&P/ASX 200 Australia turun sedikit 0,3% pada pembukaan perdagangannya.
Indeks berjangka Hang Seng Hong Kong berada di 16.735, lebih rendah dari penutupan terakhir HSI di 16.877,86.
Baca Juga: Menilik Laba Emiten Holding Semester I-2024 Beserta Rekomendasi Sahamnya
Pada hari ini, investor di Asia akan menilai data perdagangan dari Jepang dan keputusan suku bunga dari Reserve Bank of India.
Angka neraca berjalan Jepang untuk bulan Juni mencapai 1,533 triliun yen, lebih rendah dari 1,789 triliun yen yang diharapkan oleh ekonom yang disurvei oleh Reuters.
Reserve Bank of India diperkirakan akan mempertahankan suku bunga stabil di 6,5% untuk pertemuan kesembilan berturut-turut.
Semalam, Dow Jones Industrial Average turun 0,60% dan S&P 500 merosot 0,77%. Indeks Nasdaq Composite yang didominasi saham teknologi jatuh 1,05%.
Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Teknikal ISAT, AALI dan SMGR untuk Perdagangan Kamis (8/8)
Semua indeks sempat naik lebih awal dalam sesi sebelum Nvidia dan saham teknologi besar lainnya turun.
Saham dan mata uang global merosot awal pekan ini setelah Bank of Japan menaikkan suku bunga ke level tertinggi sejak 2008 dan AS merilis data ketenagakerjaan yang lebih lemah dari perkiraan.
Selanjutnya: Harga Saham LQ45 Ini Hanya Rp 50, Analis Rekomendasi Beli dengan Target Harga Rp 80
Menarik Dibaca: Tips Jadi Remaja Populer ala High School Return of a Gangster
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
