kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   2.000   0,12%
  • USD/IDR 16.310   -24,00   -0,15%
  • IDX 6.635   -114,89   -1,70%
  • KOMPAS100 976   -20,67   -2,07%
  • LQ45 755   -14,65   -1,90%
  • ISSI 207   -4,08   -1,93%
  • IDX30 391   -8,18   -2,05%
  • IDXHIDIV20 473   -8,89   -1,84%
  • IDX80 110   -2,20   -1,96%
  • IDXV30 116   -2,42   -2,04%
  • IDXQ30 129   -2,73   -2,08%

Bursa Asia Dibuka Melemah pada Selasa Tersengat Sentimen Tarif Trump


Selasa, 25 Februari 2025 / 08:11 WIB
Bursa Asia Dibuka Melemah pada Selasa Tersengat Sentimen Tarif Trump
ILUSTRASI. Fotografer mengambil foto harga penutupan saham dan nilai tukar mata uang asing di papan selama upacara yang menandai berakhirnya perdagangan pada tahun 2024 di Bursa Efek Tokyo (TSE) di Tokyo, Jepang, 30 Desember 2024. Bursa Asia-Pasifik dibuka melemah, mengikuti kejatuhan Wall Street semalam yang dipicu kekhawatiran kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - Bursa Asia-Pasifik dibuka melemah pada hari Selasa, mengikuti kejatuhan Wall Street semalam yang dipicu oleh kekhawatiran terhadap kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump. 

Sentimen pasar tertekan akibat kebijakan perdagangan tersebut, sementara investor juga mencermati keputusan suku bunga Bank of Korea.  

Di Australia, indeks S&P/ASX 200 mengalami penurunan sebesar 0,87%. Sementara itu, di Jepang, indeks Nikkei 225 turun 1,34% dan Topix melemah 0,72%. 

Baca Juga: Nasdaq Ditutup Melemah, Kekhawatiran AI Tekan Sektor Teknologi Meningkat

Di Korea Selatan, indeks Kospi bergerak 0,5% lebih rendah, sedangkan Kosdaq yang berkapitalisasi kecil turun 0,44%.  

Bank sentral Korea Selatan diperkirakan memangkas suku bunga dari 3% menjadi 2,75% dalam upaya merangsang pertumbuhan ekonomi yang melambat. 

Won Korea saat ini diperdagangkan pada level 1.431,5 terhadap dolar AS. 

Sementara itu, negara tersebut juga menghadapi ketidakpastian politik yang dipicu oleh proses pemakzulan terhadap Presiden Yoon Suk Yeol setelah pemberlakuan darurat militer yang berlangsung singkat pada Desember lalu.  

Baca Juga: Wall Street Turun Tajam Akibat Meningkatnya Kekhawatiran Ekonomi dan Tarif

Di Hong Kong, indeks berjangka Hang Seng tercatat berada pada level 22.824, lebih rendah dibandingkan penutupan terakhir indeks HSI di level 23.341,61.  

Di pasar AS, indeks saham gagal pulih dari aksi jual yang terjadi pada Jumat lalu. Indeks pasar secara keseluruhan turun 0,5% dan ditutup pada level 5.983,25. Nasdaq Composite mengalami penurunan 1,21% dan berakhir di level 19.286,92. 

Sementara itu, Dow Jones Industrial Average justru naik tipis 33,19 poin atau 0,08%, ditutup pada level 43.461,21.  

Kekhawatiran terkait perang dagang yang berlanjut terus membebani sentimen pasar.

Baca Juga: IHSG Diproyeksikan Melemah, Cermati Saham Pilihan Analis, Selasa (25/2)

Trump pada hari Senin mengumumkan bahwa tarif terhadap Kanada dan Meksiko akan mulai diterapkan setelah masa penundaan satu bulan berakhir pada pekan depan.

Selanjutnya: Harga Melambung Ribuan Persen, Saham JSPT Tiga Kali Masuk Papan Pemantauan Khusus

Menarik Dibaca: Cegah Patah Tulang Akibat Osteoporosis dengan Bone Mineral Densitometry

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×