kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Bursa Asia dibayangi inflasi akibat kenaikan harga bahan bakar


Kamis, 14 Oktober 2021 / 08:46 WIB
Bursa Asia dibayangi inflasi akibat kenaikan harga bahan bakar
ILUSTRASI. Bursa Asia bergerak bervariasi di awal perdagangan Kamis (14/10).


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia bergerak bervariasi di awal perdagangan Kamis (14/10). Pukul 8.40 WIB, indeks Nikkei 225 menguat 0,90% ke 28.394. Kospi melesat 1,26% ke 2.981. Taiex menguat 0,60% ke 16.446.

Sedangkan Straits Times turun 0,50% ke 3.140. FTSE Bursa Malaysia pun melemah 0,33% ke 1.595.

Bursa Singapura turun setelah Monetary Authority of Singapore (MAS) mengetatkan kebijakan moneter lewat penetapan nilai tukar. MAS menaikkan sedikit kecuraman nilai tukar Nominal Effective Exchange Rate (S$NEER) dari sebelumnya 0%.

Baca Juga: Berikut saham-saham pilihan MNC Sekuritas untuk perdagangan hari ini (14/10)

Ini adalah pengetatan pertama kebijakan MAS sejak Oktober 2018. Perubahan ini menyusul prediksi inflasi inti sebesar 1%-2% di tahun depan dan mendekati 2% untuk jangka menengah. 

Bayang-bayang inflasi pun tampak di Jepang.  Sejumlah harga barang konsumen di Jepang meningkat pada bulan September, dipicu oleh kenaikan harga komoditas.

Baca Juga: IHSG hari ini rawan aksi profit taking, saham-saham ini bisa dilirik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×