kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.584   51,00   0,31%
  • IDX 6.948   115,61   1,69%
  • KOMPAS100 1.006   18,58   1,88%
  • LQ45 780   15,05   1,97%
  • ISSI 221   2,39   1,10%
  • IDX30 405   7,65   1,93%
  • IDXHIDIV20 477   9,48   2,03%
  • IDX80 113   1,82   1,63%
  • IDXV30 116   1,59   1,39%
  • IDXQ30 132   2,92   2,26%

Bursa Asia Cenderung Menguat di Pagi Ini (14/5), Indeks Hang Seng Dibuka Melonjak


Rabu, 14 Mei 2025 / 08:28 WIB
Bursa Asia Cenderung Menguat di Pagi Ini (14/5), Indeks Hang Seng Dibuka Melonjak
ILUSTRASI. Bursa Asia cenderung menguat di perdagangan pagi ini (14/5) dengan indeks Hang Seng dibuka melonjak tajam


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia bervariasi dengan kecenderungan menguat pada perdagangan hari ini. Rabu (14/5) pukul 08.21 WIB, indeks Nikkei 225 melemah 0,83% ke 37.866,95. Sedangkan, indeks Hang Seng dibuka menguat 0,9% ke 23.316,45.

Sedangkan, indeks Taiex menguat 1,38% ke 21.623,72. Lalu indeks Kospi menguat 0,6% ke 2.624,18 dan indeks ASX 200 melemah 0,2% ke 8.252,7.

Sementara itu, FTSE Straits Times terlihat menguat tipis 0,04% ke 3.882,55 dan FTSE Malay melemah 0,2% ke 1.579,24.

Bursa Asia sebagian besar memperpanjang reli karena meredanya ketegangan AS-China dengan dua indeks utama Wall Street menguat. 

Wall Street bangkit kembali setelah AS dan China mencapai gencatan senjata sementara terkait tarif awal minggu ini. Perkembangan tersebut menyebabkan saham melonjak dengan Dow naik lebih dari 1.000 poin pada hari Senin.

Baca Juga: IHSG Berpotensi Menguat Terbatas Pada Rabu (14/5), Cermati Rekomendasi Saham Berikut

Namun, pada level saat ini, para ahli strategi Julius Baer tetap berhati-hati, seraya menambahkan bahwa bank "tidak memiliki optimisme yang berlaku" mengenai penyelesaian cepat konflik perdagangan.

"Bahkan jika kesepakatan baru diumumkan, kesepakatan tersebut kemungkinan akan melibatkan kondisi yang rumit dan jangka waktu implementasi yang berlarut-larut, sehingga tidak mungkin untuk sepenuhnya mencabut tarif ke level sebelum konflik," kata bank tersebut dalam catatan pada hari Selasa.

Investor akan mengawasi saham perusahaan chip Asia setelah saham Nvidia melonjak menyusul pernyataan CEO Jensen Huang bahwa perusahaan akan menjual lebih dari 18.000 chip kecerdasan buatan terbarunya kepada perusahaan Saudi Humain, perusahaan rintisan AI baru yang dimiliki oleh Dana Investasi Publik negara tersebut.

Harga saham berjangka AS sedikit berubah karena Wall Street berupaya untuk memperpanjang awal minggu yang kuat. 

Harga saham berjangka yang terkait dengan S&P 500 datar, seperti halnya harga saham berjangka Nasdaq 100. Harga saham berjangka Dow Jones Industrial Average naik 30 poin, atau kurang dari 0,1%.

Baca Juga: Ada Blue Chip, Ini Saham Pilihan Usai Libur Panjang Waisak

Di sesi sebelumnya, tiga indeks utama ditutup bervariasi. Indeks S&P 500 naik, kembali ke wilayah positif untuk tahun ini karena investor melanjutkan kenaikan tajam yang terlihat pada sesi sebelumnya. Indeks pasar luas naik 0,72% hingga ditutup pada 5.886,55, sementara Nasdaq Composite naik 1,61% hingga ditutup pada 19.010,08.

Dow Jones Industrial Average tertinggal, turun 269,67 poin, atau 0,64%, karena penurunan hampir 18% pada saham UnitedHealth menekan patokan tersebut.

Selanjutnya: IPhone 17, iPhone 17 Pro, dan iPhone 17 Pro Max Rilis September 2025, Ini Bocorannya!

Menarik Dibaca: Lakukan 4 Cara Ini jika Ingin Jadi Tukang Cium Andal saat Bersama Pasangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×