Sumber: Reuters | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - SIDNEY. Bursa Asia mulai bergerak anteng Rabu pagi (29/8), setelah kemarin optimistis dengan kesepakatan dagang NAFTA antara Amerika Serikat-Meksiko. Namun, hari ini, investor mulai awas dengan rencana penjatuhan tarif dagang AS dengan China.
Selain itu, akhir perdagangan Bura AS yang cenderung flat tak menyuntik tenaga bagi Bursa Asia pagi ini.
MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik hanya 0,02%. Sedangkan Indeks Nikkei Jepang menguat 0,3%.
Dini hari tadi, Dow Jones menutup perdagangan Selasa (28/8) dengan kenaikan 0,06%, sedangkan S&P 500 hanya bertambah 0,03%.
Analis JPMorgan menggarisbawahi, tenggat waktu masa dengar pendapat 5 September sebelum Presiden AS Donald Trump meningkatkan tarif yang berimbas pada US$ 200 miliar produk impor China. Pasalnya, masih terbuka terjadinya eskalasi tensi perang dagang.
Tapi, AS tengah mengurai satu-satu kesepakatan dengan mitra dagangnya. Saat ini, Kanada masih bernegosiasi mengenai perjanjian dagang North American Free Trade Agreement (NAFTA) di Washington, setelah AS mencapai kesepakatan dengan Meksiko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News