kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.093.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.408   -2,00   -0,01%
  • IDX 7.903   48,76   0,62%
  • KOMPAS100 1.108   7,11   0,65%
  • LQ45 809   4,08   0,51%
  • ISSI 270   1,86   0,69%
  • IDX30 420   2,54   0,61%
  • IDXHIDIV20 487   2,96   0,61%
  • IDX80 122   0,68   0,56%
  • IDXV30 133   0,20   0,15%
  • IDXQ30 136   1,10   0,82%

Bursa Asia Bergerak Variasi pada Senin (12/9) Pagi, Pasar Cermati Keputusan The Fed


Senin, 15 September 2025 / 08:25 WIB
Bursa Asia Bergerak Variasi pada Senin (12/9) Pagi, Pasar Cermati Keputusan The Fed
ILUSTRASI. Bursa Asia bergerak variasi karena investor tengah menanti pertemuan kebijakan bank sentral di sejumlah negara pekan ini, utamanya The Fed.REUTERS/Kim Kyung-Hoon


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia bergerak variasi pada perdagangan Senin (15/9/2025) pagi. Pukul 08.20 WIB, indeks Hang Seng turun 79,25 poin atau 0,30% ke 26.308,91, Taiex turun 7,27 poin atau 0,03% ke 25.464,31, Kospi naik 4,97 poin atau 0,19% ke 3.401,70, ASX 200 turun 31,78 poin atau 0,36% ke 8.833,10, Straits Times turun 1,47 poin atau 0,01% ke 4.343,80.

Bursa Asia bergerak variasi karena investor tengah menanti pertemuan kebijakan bank sentral di sejumlah negara pekan ini, utamanya The Fed.

Mengutip Bloomberg, pertanyaan utama para investor pekan ini adalah apakah pejabat The Fed akan menolak taruhan pasar atas serangkaian pemangkasan suku bunga yang akan berlanjut hingga tahun depan. Selain keputusan The Fed pada Rabu, Bank of Canada, Bank of England dan Bank of Japan akan mengumumkan keputusan kebijakan pada pekan ini.

Baca Juga: Sinyal The Fed Pangkas Suku Bunga, Bursa Asia Terbang Tinggi!

"Minggu ini akan dipenuhi dengan keputusan bank sentral. Tentu saja, keputusan terbesar adalah The Fed, yang hampir pasti akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin, tulis Kyle Rodda, analis pasar senior di Capital.com Melbourne seperti dikutip Bloomberg.

"Pertanyaannya adalah seberapa agresif The Fed dengan pelonggaran ini, mengingat pasar secara efektif memperkirakan penurunan suku bunga pada masing-masing dari tiga pertemuan terakhir tahun ini."

Baca Juga: Dana Asing Kabur dari Bursa Asia US$8,8 M di Agustus, Indonesia Jadi Pengecualian

Fokus investor juga tertuju pada serangkana data ekonomi China yang akan memberi sinyal tentang kesehatan ekonomi China. 

"Kami perkirakan akan ada serangkana data lemah lainnya dari data dump China pada Agustus yang akan dirilis hari ini yang dapat memberikan dukungan sementara untuk nilai tukar dolar-yuan," kata ahli strategi Commonwealth Bank of Australia yang dipimpin Joseph Capurso dalam catatan kepada klien.

Selanjutnya: Harga Saham BBCA Mulai Rebound Usai Dilanda Aksi Jual Besar-besaran Investor Asing

Menarik Dibaca: IHSG Berpotensi Koreksi Terbatas, Simak Rekomendasi Saham BNI Sekuritas (15/9)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×