kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Bursa Asia bergerak melemah pada pagi ini (8/7), ini penyebabnya


Kamis, 08 Juli 2021 / 08:37 WIB
Bursa Asia bergerak melemah pada pagi ini (8/7), ini penyebabnya
ILUSTRASI. Bursa Asia bervariasi dengan kecenderungan melemah


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan Bursa Asia bervariasi pada awal perdagangan hari ini. Kamis (8/7) pukul 08.21 WIB, indeks Nikkei 225 terlihat turun 0,42% ke 28.248,07. Indeks Hang Seng pun turun 0,28% ke 27.881,5.

Namun, indeks Taiex berhasil menguat 0,38% ke 17.919,3. Sedangkan indeks Kospi juga naik tipis 0,05% ke 3.286,97. Dan indeks ASX 200 pun menguat 0,63% ke 7.373,1.

Sementara itu, FTSE Straits Times turun 0,12% ke 3.137,94 dan FTSE Malay KLCI koreksi 0,76% menjadi 1.518,57.

Pergerakan saham di kawasan bervariasi dengan cenderung melemah karena mendapat sentimen negatif dari lonjakan kasus virus corona (Covid-19) di beberapa negara di kawasan yang membebani sentimen investor. 

Baca Juga: Pasar segera buka, ini rekomendasi teknikal saham BBTN, AGRO, UNTR hari ini (8/7)

Saat ini, investor masih memantau kondisi lonjakan secara regional. Di mana, Korea Selatan melaporkan rekor kasus harian baru yang menandakan dimulainya gelombang keempat virus corona di negara itu.

Selain itu, Jepang juga mengalami lonjakan dan memaksa pemerintah mengumumkan darurat Covid-19 di kawasan Tokyo hingga 22 Agustus mendatang.

Setali tiga uang, negara bagian New South Wales Australia juga sudah mengumumkan perpanjangan penguncian di Sydney selama seminggu ke depan.

Padahal, dari bursa global, Wall Street tampil perkasa setelah ditutup menguat di sesi sebelumnya. Terlebih indeks S&P 500 dan Nasdaq berhasil mencatat rekor penutupan tertinggi.

Selanjutnya: Wall Street kompak menguat, S&P 500 dan Nasdaq catat rekor penutupan tertinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×