kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.954   -84,00   -0,50%
  • IDX 5.976   -19,71   -0,33%
  • KOMPAS100 846   -0,80   -0,09%
  • LQ45 671   3,13   0,47%
  • ISSI 186   -0,55   -0,29%
  • IDX30 354   1,55   0,44%
  • IDXHIDIV20 432   5,16   1,21%
  • IDX80 96   0,17   0,18%
  • IDXV30 102   -0,24   -0,24%
  • IDXQ30 118   1,55   1,33%

Bursa AS turun, investor resah atas sektor ritel


Jumat, 12 Mei 2017 / 05:55 WIB
Bursa AS turun, investor resah atas sektor ritel


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) jatuh pada perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB). Menyusul laporan penjualan buruk Macy’s dan Kohl yang memicu aksi jual (selloff) pada saham department store dan menimbulkan kekhawatiran sektor ritel tidak banyak mendorong pertumbuhan ekonomi.

Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average turun 0,11 % menjadi berakhir pada 20.919,42 poin dan S & P 500 kehilangan atau 0,22 % menjadi 2.394,44. Serta, Nasdaq Composite turun 0,22 % menjadi 6.115,96.

Kinerja kuartalan Macy yang menyedihkan membuat sahamnya anjlok 17 %, berdampak pada sektor discretionary konsumen, yang turun 0,59 %.

Saham Kohl turun 7,86 % setelah melaporkan penurunan penjualan kuartalan, sementara saham Nordstrom dan J.C. Penney Co Inc masing-masing turun lebih dari 7 %.

Laporan perusahaan yang lemah membuat investor mencari data penjualan ritel April yang akan keluar pada hari Jumat untuk mengetahui apakah konsumen hanya mengalihkan kebiasaan belanja mereka dari toserba, atau lainnya.

“Ketika melihat sektor ritel, menyalakan kembali kekhawatiran tentang konsumen. Suka tidak suka, perekonomian AS didorong oleh konsumen,” kata Phil Blancato, CEO Ladenburg Thalmann Asset Management.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×