Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) tergelincir dari level tertinggi dua bulan, Senin (7/3) untuk pertama kalinya dalam kurun lima hari terakhir di tengah penurunan saham perbankan dan teknologi. Pemicunya karena para investor tengah menilai prospek pertumbuhan China.
Indeks Standard & Poor 500 turun 0,3 % menjadi 1.993,28 pukul 10:09 waktu New York. Indeks itu tergelincir di bawah harga rata-rata selama 100 hari terakhir setelah menutup di level atas. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 1,23 poin ke 17.008. Sedangkan, indeks Nasdaq Composite turun 0,5 %, sedangkan Indeks Russell 2000 naik 0,3 %.
Para pemimpin China gagal mengumumkan langkah-langkah khusus guna mendukung perekonomian terbesar kedua di dunia pada pertemuan legislatif tahunan yang sedang berlangsung. Pemimpin China menetapkan target ekspansi 6,5 % menjadi 7 % untuk 2016, turun dari target tahun lalu sekitar 7 %, dan mengatakan mereka akan mengizinkan rekor defisit anggaran tinggi.
Di sisi lain, investor juga tengah mengalihkan perhatiannya pada pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) akhir pekan ini. Sementara itu, pertemuan petinggi The Fed (Federal Reserve) berlangsung pada 15 Maret.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News