kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.889.000   43.000   2,33%
  • USD/IDR 16.814   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.268   13,68   0,22%
  • KOMPAS100 894   2,33   0,26%
  • LQ45 705   -2,31   -0,33%
  • ISSI 194   1,19   0,62%
  • IDX30 371   -1,92   -0,52%
  • IDXHIDIV20 448   -2,97   -0,66%
  • IDX80 101   0,12   0,12%
  • IDXV30 106   0,39   0,37%
  • IDXQ30 122   -1,33   -1,08%

Bursa AS sedikit berubah dibayangi Trump-Jinping


Kamis, 06 April 2017 / 21:59 WIB
Bursa AS sedikit berubah dibayangi Trump-Jinping


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) sedikit berubah di tengah fluktuasi perdagangan pada Kamis (6/4). Investor kembali mengkaji kembali taruhan mereka menjelang pertemuan presiden AS dan China yang berpotensi menimbulkan ketegangan.

Mengutip Reuters, pukul 9:44 waktu setempat, indeks Dow Jones Industrial Average naik 3,09 poin, atau 0,01 %, di 20.651,24, S & P 500 naik 0,46 poin, atau 0,01 %, pada 2.353,41 dan Nasdaq Composite naik 5,54 poin, atau 0,09 %, di 5.870,01.

Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping, mulai pertemuan dua hari mereka pada hari Kamis ini. Agenda utama adalah kemungkinan Trump menggunakan hubungan perdagangan AS-China untuk menekan Beijing untuk berbuat lebih banyak untuk mengendalikan program senjata Korea Utara.

"Pertemuan Trump Xi adalah fokus dan kami tidak mengharapkan perubahan materi, titik berbicara baik untuk headline koran besok," Peter Cardillo, kepala ekonom pasar di First Standar Financial dalam sebuah catatan.

Pertemuan ini datang saat beberapa investor mempertanyakan kemampuan Trump untuk memenuhi janji-janji kebijakan pro-pertumbuhan, seperti pemotongan pajak.

Selanjutnya, The Fed mengindikasikan perubahan kebijakan investasi obligasi tahun ini dengan tujuan memotong neraca atau balance sheet US$ 4,5 triliun. Belum lagi, pernyataan dari juru bicara Partai Republik di DPR Paul Ryan mengatakan tidak ada konsensus tentang reformasi pajak. Pasalnya bakal memakan waktu lebih lama untuk mencapai kesepakatan ketimbang reformasi kesehatan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×