kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Bursa AS menguat di tengah laba perusahaan


Selasa, 26 Januari 2016 / 22:01 WIB
Bursa AS menguat di tengah laba perusahaan


Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto

NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di tengah perkiraan pendapatan yang lebih baik dari sejumlah perusahaan mulai dari 3M Co sampai Coach Inc. Di sisi lain, saham sektor energi rebound dengan minyak menyusul aksi jual yang dipicu meluncurnya harga minyak pada Senin (25/1).

Indeks Standard & Poor 500 naik 0,4 % menjadi 1.885,34 pada 09:33 waktu New York, Selasa (26/1) setelah jatuh 1,6 % kemarin di tengah sektor energi turun ke level terburuk sejak Agustus. Minyak West Texas Intermediate (WTI) berjangka naik 1,4 % menjadi US$ 30,77 per barel, setelah sebelumnya tergelincir ke US$ 29,25.

“Kami mulai mendapatkan data penghasilan yang tidak menjadi bencana sehingga mengurangi kekhawatiran yang terjadi di luar negeri akan menggulung pendapatan AS. The Fed mungkin ditahan untuk sementara waktu. Semua hal-hal yang berkontribusi terhadap perlambatan penjualan langsung yang terjadi tahun ini,” kata Bill Schultz, chief investment officer at McQueen, Ball & Associates Inc.

Indeks acuan AS berada di trek terburuk sejak 2009 di Januari ini. Terkena dampak anjloknya harga minyak dan diperburuk kekhawatiran perlambatan ekonomi China yang membebani pertumbuhan global.

Data hari ini menunjukkan harga rumah di 20 kota di AS naik pada laju yang lebih cepat di tahun yang berakhir November, menggarisbawahi kekurangan pasokan di tengah permintaan yang stabil.

Indeks S & P 500 telah kehilangan 9,5 % sejak Fed menaikkan biaya pinjaman bulan lalu. Probabilitas kenaikan tarif pekan ini telah tinggal rendah setelah lepas landas Desember, dan kemungkinan The Fed akan menaikkan Maret telah jatuh ke bawah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×