Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
NEW YORK. Bursa Amerika Serikat masih bergerak fluktuaktif. Indeks Nasdaq Composite menguat seiring reli dari saham-saham Apple Inc dan PepsiCo. Sementara Indeks Standard & Poor 500 sedikit berubah tersulut penurunan harga minyak.
Saham Apple memperpanjang rekornya sebagai perusahaan yang mendulang keuntungan yang besar. Sedangkan keuntungan PepsiCo Inc juga naik 2,5%, melampaui perkiraan.
Indeks Nasdaq Composite naik 0,4% pada pembukaan perdagangan pukul 04:00 di New York, mendekati level tertinggi dalam kurun waktu hampir 15 tahun terakhir. Indeks S&P 500 justru turun dari 0,1% ke 2,068.47.
Direktur peneliti Fenimore Asset Management John Fox menyebutkan fluktuaktifnya bursa AS karena pengaruh dari ketidakpastian krisis utang Yunani. "Ini terjadi karena beberapa faktor seperti yang terjadi di Yunani dan pendapatan dari perusahaan AS. Faktor-faktor ini saling mengimbangi," jelasnya.
Bursa saham global saat ini memang sedang menunggu kepastian hasil pertemuan darurat Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis dengan sejumlah regulator dan menteri keuangan Euro. Pertemuan itu membahas upaya penyelamatan utang Yunani dalam mematuhi syarat bailout.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News