Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melalui anak usahanya, PT Citra Palu Minerals (CPM), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) sukses melakukan pengiriman dore bullion yang pertama dari fasilitas produksinya di tambang Poboya, Palu ke Fasilitas Pemurnian Logam Mulia di Jakarta. Proses pengiriman ini dilakukan pada 18 Februari 2020 silam.
Manajer Proyek CPM Haris Yusuf mengatakan, dore bullion seberat 679 gram (83% kadar emas) telah berhasil diproses menjadi Emas Murni seberat 565 gram di fasilitas pemurnian Logam Mulia.
Baca Juga: Bisnis minuman beralkohol kurang segar, laba Multi Bintang (MLBI) di 2019 turun 1,5%
“Ini membuktikan bahwa fasilitas produksi dan para pekerja kami yang terlatih mampu memproduksikan dore bullion dengan kualitas yang baik di lokasi tambang emas Poboya,” tulis Haris dalam rilis resmi, Selasa (25/2).
Setelah pengiriman dore bullion pertama ke fasilitas pemurnian di Jakarta ini, BRMS optimis seluruh peralatan dapat bekerja selama 24 jam untuk dapat mencapai tingkat produksi bijih sebesar 500 ton per hari di Poboya.
Sebagai informasi, dalam proses uji coba produksi ini BRMS hanya mengirimkan sejumlah kecil dore bullion untuk diproses menjadi emas murni di fasilitas pemurnian Logam Mulia. Hal ini hanya untuk membuktikan bahwa bullion tersebut berhasil diproses menjadi emas murni.
Baca Juga: Proyeksi dividen Indo Tambangraya (ITMG) setelah laba turun 51%
Saat ini Citra Palu Minerals selaku anak usaha BRMS memiliki estimasi jumlah cadangan sebesar 3,9 juta ton bijih emas dan jumlah sumber daya sebesar 7,9 juta ton bijih emas, dengan kadar emas 4,3 g/t.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News