kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.675   -17,00   -0,10%
  • IDX 8.549   40,08   0,47%
  • KOMPAS100 1.182   8,55   0,73%
  • LQ45 851   5,37   0,64%
  • ISSI 303   2,00   0,67%
  • IDX30 439   2,95   0,68%
  • IDXHIDIV20 506   2,43   0,48%
  • IDX80 132   0,73   0,55%
  • IDXV30 138   0,41   0,30%
  • IDXQ30 139   0,76   0,55%

Bumi Resources (BUMI) Incar Penjualan Batubara 78 Juta Ton di 2026


Senin, 01 Desember 2025 / 18:56 WIB
Bumi Resources (BUMI) Incar Penjualan Batubara 78 Juta Ton di 2026
ILUSTRASI. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) memperkirakan kondisi bisnis batubara yang dijalani perusahaan pada 2026 tidak akan jauh berbeda dengan tahun ini.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) memperkirakan kondisi bisnis batubara yang dijalani perusahaan pada 2026 tidak akan jauh berbeda dengan tahun ini.

Direktur Bumi Resources Maringan M. Ido Hotna Hutabarat mengatakan, pihaknya memproyeksikan volume penjualan batubara BUMI pada 2026 berada di kisaran 77 juta-78 juta ton. PT Kaltim Prima Coal (KPC) akan kembali menjadi kontributor utama penjualan batubara BUMI dengan proyeksi sekitar 53,5 juta ton pada tahun depan.

Adapun PT Arutmin Indonesia diprediksi akan menyumbang penjualan batubara sekitar 22 juta ton-23 juta ton pada tahun depan.

Baca Juga: Bumi Resources (BUMI) Pacu Diversifikasi, Bidik 50% Pendapatan Non-Batubara pada 2031

Proyeksi ini didasari harga batubara global yang diperkirakan tidak akan bergerak terlalu jauh pada 2026 mendatang. Pasalnya, pasar batubara masih dihadapkan oleh kondisi kelebihan pasokan global di tengah permintaan yang berkurang.

"Dari sisi pendapatan atau revenue akan sama dengan 2025, kecuali jika China menaikkan lagi impor batubara," kata Maringan dalam paparan publik, Senin (1/12/2025).

Mengutip materi paparan publik, di tahun 2025, BUMI menargetkan dapat menjual sebanyak 73 juta ton-75 juta ton batubara. Angka ini berasal dari penjualan batubara KPC sekitar 52 juta ton-53 juta ton dan Arutmin sekitar 20 juta ton-21 juta ton.

Sayangnya, volume penjualan BUMI hingga kuartal III-2025 berkurang 2,39% year on year (yoy) menjadi 54,5 juta ton akibat kondisi cuaca buruk yang melanda tambang di KPC, sehingga memengaruhi produktivitas BUMI secara keseluruhan.

Baca Juga: Saham Bumi Resources (BUMI) Rutin Dilepas UBS, Simak Rekomendasi Sahamnya

 

Selanjutnya: Waskita Karya Bakal Garap Proyek Sekolah Rakyat di Jawa Timur Senilai Rp 1,16 Triliun

Menarik Dibaca: Gen Z vs Milenial vs Gen X: Begini Perbedaan Cara Mereka Bepergian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×