Reporter: Cipta Wahyana | Editor: Cipta Wahyana
JAKARTA. seiring proses transaksi tukar guling saham dengan PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI),manajemen Vallar Plc memasang target tinggi. Salah satunya, manajemen Vallar Plc yang akan segera berganti nama menjadi Bumi Plc menargetkan bisa menjadi anggota Indeks FTSE 100 di London Stock Exchange.
Daren Morris, Finance Director Vallar, menargetkan, saham Vallar yang memakai kode VAA akan bisa bergabung menjadi anggota indeks FTSE 100 pada bulan Juni 2011.
Untuk bisa masuk jajaran saham anggota indeks acuan bursa London itu, Vallar harus memenuhi beberapa syarat. Pertama, Vallar harus menerapkan good corporate governance (GCG), termasuk prosedur pelaporan, sesuai standar bursa London. Morris yakin, perusahaannya bisa memenuhi syarat ini pada bulan April 2011.
Selanjutnya, Vallar dan anak usahanya harus menyusun laporan keuangan tiga tahun terakhir, yakni 2008, 2009, dan 2010, sesuai standar akuntansi internasional. "Laporan keuangan ini akan beres pada bulan Mei 2011," ujar Morris kepada KONTAN di Jakarta, Senin (13/12). Setelah itu, Vallar akan memiliki peluang untuk menjadi anggota indeks FTSE 100.
Catan saja, saat ini, indeks FTSE 100 menjadi salah satu barometer utama kinerja bursa saham London dan Eropa. Indeks ini dikelola oleh FTSE Group, perusahaan patungan antara Financial Times dan London Stock Exchange.
FTSE 100 beranggotakan 100 saham perusahaan di bursa London yang memiliki nilai kapitalisasi pasar terbesar. Salah satu contoh anggota indeks ini adalah saham produsen raksasa batubara Xstrata Plc. Saat ini, nilai kapitalisasi pasar saham berkode XTA ini mencapai sekitar £ 42 miliar. Sementara, nilai kapitalisasi pasar Vallar baru mencapai £ 629,80 juta.
Jika transaksi tukar guling selesai di awal April 2011 nanti, Vallar akan menguasai 75% saham Berau dan 25% saham Bumi. Sebagai wakil Keluarga Bakrie yang menguasai 43% saham Vallar, Indra Bakrie menjabat sebagai Chairman Vallar. Sementara Nat Rothschild, pendiri Vallar, menjadi Co-Chairman. Mewakili Recapital--pemilik Berau-- Rosan Roeslani juga akan menjabat Non-Executive Director. Setelah transaksi ini, Recapital akan menguasai 24,9% saham Vallar melalui PT Bukit Mutiara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
