Reporter: Abdul Wahid Fauzie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Rencana penambahan kapasitas produksi melalui program revamping yang akan dilakukan PT Latinusa Tbk (NIKL) bakal segera terealisasi. Sebab, pada hari ini, NIKL sudah menandatangani kontrak kerja dengan pemenang tender, yakni konsorsium Nippon Steel Engineering Co.
Ardhiman T. A, Direktur Utama NIKL mengatakan, konsorsium NIKL ini terdiri dari PT Nippon Steel Construction Indonesia, Fuji Electric Asia Pacific, Pte, Ltd dan PT Sankyu Indonesia Internasional. Jadi, "Proyek ini akan mulai berjalan pada November 2010," katanya.
Direktur Keuangan NIKL Erwin menambahkan, pengerjaan proyek ini sudah sesuai dengan target. Ia memperkirakan, proyek revamping akan selesai pada pertengahan kuartal I 2012. "Dengan proyek ini, maka produksi kami akan meningkat dari 130.000 menjadi 160.000," ucapnya.
Menurut Erwin, ia akan menggunakan seluruh dana yang didapat dari pelepasan saham perdana alias initial public offering (IPO), yakni Rp 157,7 miliar. Maklum saja, Erwin memperkirakan proyek ini akan memakan dana sekitar US$ 16 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News