kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bukukan Kinerja Positif Sepanjang 2023, Cermati Rekomendasi Saham Emiten Semen


Senin, 25 Maret 2024 / 05:15 WIB
Bukukan Kinerja Positif Sepanjang 2023, Cermati Rekomendasi Saham Emiten Semen
ILUSTRASI. Pekerja memindahkan karung semen ke atas kapal, di dermaga Semen Padang, Teluk Bayur, Padang, Sumatera Barat, Rabu (24/11/2021). Bukukan Kinerja Positif Sepanjang 2023, Cermati Rekomendasi Saham Emiten Semen.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana, Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri semen perlahan mulai menggeliat. Salah satunya terlihat dari kinerja PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP).

Sepanjang tahun 2023, INTP meraih laba bersih Rp 1,95 triliun. Laba INTP tersebut tumbuh 5,97% dibandingkan laba periode sama tahun sebelumnya.

Sebagai perbandingan, pada periode 2022 laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk INTP sebesar Rp 1,84 triliun. Pertumbuhan ini sejalan dengan kenaikan pendapatan. INTP  mengantongi pendapatan neto Rp 17,94 triliun pada tahun lalu.

Pendapatan neto INTP tumbuh 9,92% ketimbang pencapaian Rp 16,32 triliun di tahun 2022. Penjualan semen ke pihak ketiga menjadi segmen yang berkontribusi dominan dengan menyumbang Rp 16,19 triliun, setara 90,24% dari total pendapatan neto INTP tahun 2023.

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Emiten Semen di Tengah Pembangunan IKN yang Berlanjut

Penjualan semen ke pihak ketiga INTP meningkat 9,91% secara tahunan. Selain segmen ini, pendapatan neto INTP berasal dari penjualan beton siap pakai senilai Rp 1,36 triliun, penjualan agregat sebesar Rp 75,87 miliar, serta dari penjualan semen pihak berelasi Rp 309,60 miliar.

Secara wilayah penjualan INTP tahun lalu didominasi Jawa, senilai Rp 11,89 triliun. Menyusul luar Jawa Rp 5,7 triliun dan ekspor sebesar Rp 39,96 miliar. Kemudian ekspor ke pihak berelasi Rp 309,6 miliar.

Sebelumnya, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) juga mencatatkan hasil positif di tahun 2023. Emiten pelat merah ini mencatatkan kenaikan jumlah volume penjualan sebesar 10% secara tahunan menjadi 40,62 juta ton sepanjang 2023.

 

Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia, Vita Mahreyni menjelaskan, peningkatan tersebut, terutama didorong oleh penjualan semen curah domestik dan ekspor yang masing-masing naik 17,3% dan 42%.

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Sektor Semen Usai Indocement (INTP) Akuisisi Semen Grobogan

Vita bilang, keterlibatan Semen Indonesia Group (SIG) dalam berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN), seperti pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN), jalan tol Trans Sumatra dan proyek lain menjadi faktor pendorong peningkatan volume penjualan domestik. Khususnya segmen curah.

Sejalan dengan itu, SMGR berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan 6,24% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 38,65 triliun. Adapun pada 2023, SMGR mengantongi pendapatan Rp 36,37 triliun.

Namun kenaikan beban pokok emiten ini membuat pencapaian laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tergerus 8,12%. Laba di 2022 sebesar Rp 2,36 trilun menjadi Rp 2,17 triliun



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×