kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bukit Asam (PTBA) targetkan produksi batubara capai 37 juta ton pada 2022


Jumat, 19 November 2021 / 07:45 WIB
Bukit Asam (PTBA) targetkan produksi batubara capai 37 juta ton pada 2022


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - MUARA ENIM. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengerek target produksi batubara pada tahun 2022. Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk Suryo Eko Hadianto mengungkapkan, Bukit Asam memasang target produksi batubara sebanyak 37 juta ton pada tahun depan.

Artinya, target produksi batubara tahun depan naik 23,33% ketimbang target tahun ini yang sebesar 30 juta ton batubara.

Suryo menjelaskan, kenaikan produksi batubara tersebut didukung oleh tambahan produksi batubara dari tambang Banko Tengah yang direcanakan mulai beroperasi pada tahun depan. 

Selain itu, peningkatan produksi juga ditopang peningkatan produksi batubara dari tambang-tambang eksisting.

Seperti diketahui, PTBA memiliki tiga lokasi di unit pertambangan Tanjung Enim, takni tambang Air Laya, tambang Muara Tiga Besar Utara, selanjutnya ada tambang Banko Barat dan Banko Tengah. 

Baca Juga: PTBA gunakan teknologi FGD untuk pembangunan PLTU Sumsel 8, berikut kegunaannya

Guna memacu produksi tersebut, Suryo mengaku PTBA sudah menyiapkan infrastruktur yang mendukung produksi hingga 37 juta ton tersebut. 

"Dari sisi infrastruktur sudah kami siapkan train load station (TLS) 5 yang akan selesai di akhir tahun ini," terangnya, Kamis (18/22) malam.

Terkait pengangkutannya, sambung Suryo, PT KAI sudah berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan angkutan batubara.

 

Dari segi penjualannya, ia memprediksi penjualan ke pasar ekspor akan meningkat. Sayangnya Suryo belum dapat menyebutkan detail porsi penjualan ke pasar ekspor untuk tahun depan. Menurutnya, hal tersebut tergantung permintaan pasar ke depannya.

Yang jelas saat ini porsi penjualan emas hitam milik PTBA ke pasar ekspor sebesar 47% atau lebih tinggi dari porsi tahun lalu yang sebesar 46%. Sementara sisanya dijual ke pasar domestik. 

Ia melihat, peluang pertumbuhan pasar ekspor sangat menjanjikan jika dibandingkan dengan pasar domestik yang pertumbuhannya terbatas.

Suryo bilang, Bukit Asam juga mengincar sejumlah pasar ekspor anyar terutama emerging market seperti Myanmar dan Kamboja, serta negara berkembang lainnya.

Sebagai informasi, saat ini pasar luar negeri yang dilayani PTBA adalah ke negara-negara Asia Pasifik seperti India, Taiwan, Hongkong, Korea, Thailand, Vietnam, China, Malaysia, dan lainnya. 

Sementara itu, hingga akhir Oktober 2021 PTBA sudah berhasil mengeduk 25,7 juta ton batubara. Suryo optimistis target sebanyak 30 juta ton batubara bakal tercapai hingga tutup tahun 2021.

Selanjutnya: Penggunaan batubara berencana dikurangi, simak rekomendasi saham emiten batubara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×