Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berhasil menaikkan volume penjualan batubara di sepanjang periode sembilan bulan pertama 2022.
Sampai dengan kuartal ketiga 2022, emiten pelat merah ini mencatatkan penjualan sebanyak 23,5 juta ton batubara, tumbuh 12% secara tahunan.
Direktur Utama Bukit Asam Arsal Ismail mengatakan, porsi penjualan ekspor PTBA terus mengalami peningkatan.
Pada kuartal pertama 2022, penjualan ekspor sebesar 33% dari total volume penjualan.
Kemudian, pada kuartal kedua 2022, porsi ekspor naik menjadi 38%. Sementara itu, porsi ekspor PTBA naik menjadi 44% pada kuartal ketiga 2022.
Baca Juga: Bukit Asam (PTBA) Catat Laba Bersih Rp 10 triliun per kuartal III-2022, Tumbuh 110%
Arsal melanjutkan, peningkatan porsi ekspor pada kuartal kedua dan kuartal ketiga tersebut menyebabkan porsi ekspor sampai dengan kuartal ketiga 2022 tercatat sebesar 38% dari seluruh penjualan.
Arsal mengatakan, negara Asia seperti India, China,dan Jepang, masih menjadi pasar utama batubara PTBA.
“Sedangkan ke Eropa hanya sebagian kecil. Kami juga masih penjajakan (ke Eropa). Sehingga pelanggan didominasi oleh negara Asia,” terang Arsal dalam paparan public yang digelar secara virtual, Kamis (27/10).
Hingga akhir tahun, Arsal menaksir kemungkinan porsi ekspor akan berada di rentang 38%-40% dari total penjualan. Sebab, dalam pelaksanaannya, meskipun harga batubara ekspor masih solid, PTBA selaku BUMN harus tetap mempertimbangkan kondisi pasokan di dalam negeri.
Baca Juga: Produksi dan Volume Penjualan Batubara Bukit Asam Kompak Naik di Kuartal III 2022
“Kami hampir 60% penjualan didominasi oleh pasar domestik khususnya untuk Perusahaan Listrik Negara (PLN),” sambung dia.
Sementara itu, realisasi domestic market obligation (DMO) hingga kuartal ketiga 2022 tercatat sebesar 14,4 juta ton atau 159% dari target tahunan.
Emiten pertambangan batubara ini melaporkan laba bersih Rp 10 triliun hingga kuartal ketiga 2022. Jumlah ini naik 110% dibanding periode yang sama di tahun lalu alias secara year-on-year yang senilai Rp 4,8 triliun.
Pencapaian laba bersih PTBA didukung dengan naiknya pendapatan. Per 30 September 2022, PTBA membukukan pendapatan senilai Rp 31,1 triliun. Realisasi ini meningkat 60% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News