Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli
Produk ini digunakan sebagai sumber alternatif biomassa untuk mendukung pengurangan emisi karbon, terutama di kawasan pertambangan.
Dihubungi secara terpisah, Analis Korea Investment & Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi mengatakan, hilirisasi batubara menjadi jadi strategi penting bagi PTBA dalam mengantisipasi tren penurunan harga komoditas tersebut.
"Proyek-proyek ini berpotensi menjadi katalis jangka panjang PTBA, karena dapat mengurangi ketergantungan harga batubara mentah," kata dia, Kamis (11/9).
Baca Juga: PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Tersandung Penurunan Harga Batubara
Walau begitu, ekspansi tersebut juga memiliki tantangan dari aspek pendanaan dan eksekusi terhadap proyek hilirisasi itu sendiri. Proyek hilirisasi pun diharapkan jangan sampai menjadi beban arus kas bagi PTBA.
Oleh karena itu, PTBA harus memperhatikan faktor seperti mitra strategis, keekonomian proyek, hingga kecepatan progres proyek hilirisasi tersebut. Jika dapat dikelola dengan baik, maka hilirisasi akan menjadi titik balik kinerja PTBA.
Baca Juga: Bukit Asam (PTBA) Genjot Lini Bisnis Non-Batubara
Wafi pun merekomendasikan trading buy saham PTBA dengan target harga di level Rp 2.800 per saham.
Selanjutnya: Portofolio PertaLife Insurance Masih Didominasi Produk Tradisional
Menarik Dibaca: Review Pasar Keuangan di Kuartal III 2025 yang Masih Suram
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News