kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.164   36,00   0,22%
  • IDX 7.067   83,03   1,19%
  • KOMPAS100 1.055   14,71   1,41%
  • LQ45 830   12,49   1,53%
  • ISSI 214   1,68   0,79%
  • IDX30 423   6,66   1,60%
  • IDXHIDIV20 509   7,46   1,49%
  • IDX80 120   1,71   1,44%
  • IDXV30 125   0,64   0,52%
  • IDXQ30 141   1,91   1,38%

Bukit Asam bagikan dividen Rp 3,35 triliun


Rabu, 11 April 2018 / 14:13 WIB
Bukit Asam bagikan dividen Rp 3,35 triliun
RUPS PT Bukit Asam Tbk


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 3,35 triliun dari laba bersih tahun 2017 yang mencapai Rp 4,47 triliun. Artinya, pembagian dividen kali ini, PTBA mematok dividen payout ratio sebesar 74,94%.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2017 pada Rabu (11/4), disebutkan pembagian dividen tersebut setara dengan Rp 318,52 per saham. Ini menjadi dividen payout ratio dan nilai dividen terbesar dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada tahun sebelumnya, PTBA menetapkan dividen payout ratio sebesar 30% dengan total dividen Rp 601,86 miliar. Pada 2015, porsi dividen sebesar 30% dengan nilai Rp 611 miliar, sedangkan pada 2014 sebesar 35% dengan nilai dividen Rp 705,7 miliar.

“Ini menjadi pembagian dividen terbesar yang pernah kami bagikan,” kata Direktur Utama PTBA, Arviyan Arifin dalam paparan publik di Jakarta, Rabu (11/4).

Arviyan menyatakan, peningkatan dividen payout rasio tersebut atas permintaan dari pemegang saham mayoritas saat ini, PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum). Dia enggan berkomentar mengenai penggunaan dana dividen tersebut nantinya. Kabar yang beredar, sang induk memang sedang membutuhkan dana besar untuk melancarkan aksi akuisisi Rio Tinto.

“Itu langsung ditanyakan ke Inalum,” imbuhnya.

Asal tahu, kinerja PT Bukit Asam Tbk (PTBA) makin membara pada 2017. Pendapatan emiten batubara pelat merah ini naik 38,48% year on year (yoy) menjadi Rp 19,47 triliun. Laba bersih juga melonjak 123,13% yoy menjadi Rp 4,47 triliun.

“Peningkatan kinerja tahun lalu karena adanya peningkatan penjualan dan efisiensi yang dilakukan perusahaan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×