Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) menegaskan investasinya di saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengincar sinergi ketimbang capital gain dari pergerakan harga saham.
Menilik laporan keuangan per Juni 2023, TLKM membukukan keuntungan yang belum terealisasi dari perubahan nilai wajar investasi Telkomsel di GOTO mencapai Rp 451 miliar.
TLKM melaporkan PT Telekomunikasi Selular alias Telkomsel mematok nilai wajar investasinya di GOTO sebesar Rp 110 per saham per 30 Juni 2023.
Namun dalam beberapa waktu terakhir, saham GOTO masih mengalami tekanan. GOTO menutup perdagangan Kamis (26/10) telah menyentuh level Rp 57 per saham.
Baca Juga: Harap Sabar, Telkom (TLKM) Absen Bagikan Dividen Interim Tahun Ini
Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah menyampaikan investasi tersebut lebih difokuskan pada penguatan sinergi antara GOTO dan Telkomsel.
Memang tidak bisa dipungkiri pergerakan harga saham GOTO akan tercatat dalam laporan keuangan TLKM. Namun Ririek menegaskan kinerja operasional Telkom tidak akan terganggu.
"Di balik itu kami prioritaskan sinerginya. Jadi sinergi itu terus bertumbuh dari tahun ke tahun hingga sekitar 25%," jelasnya saat ditemui di Gedung Kementerian BUMN, Kamis (26/10).
Ririek menjelaskan kerja sama dengan GOTO ini akan menghasilkan pendapatan tambahan untuk Telkomsel, jika sinergi terus ditingkatkan maka finansial Telkomsel juga akan terdorong.
Baca Juga: Didukung Bisnis FMC dan DigiCo, Simak Prospek dan Rekomendasi Saham Telkom (TLKM)
Atas kerja sama ini, Telkomsel memberikan paket layanan khusus untuk mitra pengemudi Gojek dan GoCar. Paket Gojek Telkomsel ini dikenal juga dengan Paket Swadaya Telkomsel.
Robertus Hardy, Head of Research Mirae Asset Sekuritas Indonesia mengatakan investasi TLKM di GOTO tidak begitu signifikan karena tidak mempengaruhi basis kas Telkom.
"Dividen tidak berkurang kalau rugi investasi di GOTO memberikan, sama begitu pula investasi GOTO di Grup Astra," kata dia.
Baca Juga: Didukung Bisnis FMC dan DigiCo, Simak Prospek dan Rekomendasi Saham Telkom (TLKM)
Robertus menuturkan memang secara earning per share (EPS) akan terganggu, tetapi secara pembagian dividen dari GOTO dan ASII tidak akan terganggu.
Adapun Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan trading buy TLKM dengan target harga di Rp 4.600. Hingga akhir perdagangan Kamis (26/10), TLKM parkir di level Rp 3.480.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News