Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal
KONTAN - Stabilitas, likuiditas, dan potensi imbal hasil merupakan hal-hal yang perlu dipertimbangkan saat menginvestasikan dana berlebih atau idle cash dengan tujuan jangka pendek. Saat kondisi ekonomi dibayangi ketidakpastian, instrumen investasi minim risiko, seperti deposito memiliki keunggulan dalam hal stabilitas. Sebab, nilai simpanan dalam deposito tidak dipengaruhi oleh fluktuasi pasar modal.
Deposito tidak bisa dicairkan sewaktu-waktu seperti tabungan atau reksa dana pasar uang. Meski demikian, investor tetap dapat mengatur likuiditasnya dengan menyebar aset dalam beberapa deposito dengan tanggal jatuh tempo yang berbeda-beda. Apalagi, saat ini pilihan tenor deposito dari perbankan juga sangat beragam, mulai dari satu bulan hingga tiga tahun.
Akan halnya potensi imbal hasil, sejumlah produk deposito menawarkan bunga kompetitif di tengah tren suku bunga tinggi seperti saat ini. Dengan hasil dari suku bunga yang atraktif tersebut, investor bisa mendapatkan keuntungan stabil setiap bulannya.
Baca Juga: Buka Tabungan Bebas Biaya Tingkatkan Akuntabilitas Keuangan Organisasi
Bunga deposito unggulan
Salah satu bank yang sedang menawarkan program suku bunga deposito spesial bagi deposan baru adalah J Trust Bank. Deposan baru yang menempatkan dana minimum Rp1 miliar atau kelipatannya dalam deposito dapat memperoleh bunga sebesar 5,25% hingga 6,00% per tahun (p.a). Selain bunga deposito unggulan, deposan baru yang mengikuti program ini juga akan langsung mendapatkan reward mulai dari Rp980.000. Persyaratannya, dana disimpan dan tidak dicairkan selama jangka waktu 3 bulan atau 6 bulan.
Adapun ilustrasi reward program Deposito Deposan Baru Mata Uang Rupiah dapat dilihat dalam tabel berikut.
| Nominal | Jangka Waktu | Suku Bunga | Cashback (Nett) |
| Rp1.000.000.000 | 3 bulan | 5,25% p.a | Rp980.000 |
| Rp1.000.000.000 | 6 bulan | 5,50% p.a | Rp1.975.000 |
| Rp2.000.000.000 | 3 bulan | 5,75% p.a | Rp1.975.000 |
| Rp2.000.000.000 | 6 bulan | 6,00% p.a | Rp3.950.000 |
Nasabah perlu mengetahui, dana dalam program deposito ini tidak dapat dicairkan sebelum jatuh tempo (break). Jika break, akan dikenakan suku bunga tabungan sebesar 2% p.a dari total awal penempatan. Kelebihan biaya bunga akan dikembalikan dengan mengurangi jumlah deposito yang ditempatkan. Selain itu, cashback akan diberikan pada saat periode berakhir dan tidak dapat dilakukan roll over atau perpanjangan otomatis.
Deposito USD
Selain mata uang Rupiah, program ini juga memberikan bunga deposito unggulan bagi deposan baru yang buka tabungan deposito dalam mata uang dolar Amerika Serikat (USD). Nasabah yang menempatkan dana minimum USD 10.000 bisa mendapatkan bunga deposito 2,25% hingga 3,00% per tahun. Persyaratannya, deposan menempatkan dana dalam deposito bertenor 3 atau 6 bulan dan tidak mencairkannya sebelum jatuh tempo.
Berikut ini ilustrasi program Deposito Deposan Baru Mata Uang USD.
| Nominal | Suku Bunga Tenor 3 Bulan | Suku Bunga Tenor 6 Bulan |
| USD10.000 < USD50.000 | 2,25% p.a | 2,50% p.a |
| USD50.000 – USD100.000 | 2,50% p.a | 2,75% p.a |
| > USD100.000 | 2,75% p.a | 3,00% p.a |
Jika nasabah mencairkan deposito USD sebelum jatuh tempo dalam program ini, akan diberlakukan suku bunga 0,1% per tahun dari total awal penempatan. Kelebihan biaya bunga akan dikembalikan dengan mengurangi jumlah deposito yang ditempatkan.
Nasabah juga perlu mengetahui bahwa jaminan terhadap simpanan nasabah pada bank diatur melalui peraturan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dalam Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku. Oleh karena itu, terdapat risiko dalam simpanan dengan pemberian tingkat bunga simpanan yang melebihi aturan LPS.
Program Deposito Deposan Baru dari J Trust Bank ini hanya berlangsung hingga 31 Maret 2023. Jangan lewatkan kesempatan terbatas ini untuk mendapatkan investasi jangka pendek yang minim risiko dan menguntungkan dengan buka deposito. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi kantor cabang J Trust Bank terdekat, akses www.jtrustbank.co.id, atau hubungi Ask J 1500 615.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
