kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   13.000   0,91%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Buana Lintas Lautan (BULL) mengerek utilisasi di tengah pandemi covid-19


Rabu, 20 Mei 2020 / 11:33 WIB
Buana Lintas Lautan (BULL) mengerek utilisasi di tengah pandemi covid-19
ILUSTRASI. Buana lintas lautan Tbk http://www.bull.co.id


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) berharap perolehan kontrak meningkat pada tahun ini. Kevin Wong, Direktur Utama Buana Lintas Lautan mengatakan, dengan strategi usaha berimbang yang berasal dari kontrak sewa serta pengoperasian melalui pool,  BULL berada di posisi yang menguntungkan untuk berkembang serta memanfaatkan peluang di tengah wabah Covid-19.

Saat memasuki tahun 2020, BULL optimistis akan prospek usaha yang positif karena perkiraan dinamika permintaan dan pasokan kapal tanker yang ketat.

Hal ini dikarenakan pasokan kapal tanker minyak yang terbatas, di mana jumlah pembuatan kapal tanker baru berada pada tingkat terendah dalam lebih dari 20 tahun terakhir.

Baca Juga: Buana Lintas Lautan (BULL) kantongi pendapatan US$ 101,45 juta pada 2019

Sejauh ini, BULL telah mengembangkan armadanya dari 17 kapal tanker dengan kapasitas efektif sebesar 850.000 DWT di akhir tahun 2018 menjadi 30 kapal tanker di bulan April 2020 dengan total kapasitas efektif sebesar 1.989.898 DWT.

Dengan potensi kenaikan kontrak, BULL memperkirakan EBITDA tahun ini akan menjadi 2,25 – 2,50 kali dari tahun 2019.

Secara bersamaan, laba bersih BULL diperkirakan akan menjadi 3,50 – 4,00 kali dari tahun 2019, tidak termasuk pos-pos luar biasa karena seluruh peningkatan EBITDA akan menambah langsung ke laba usaha.

Pada tahun 2019 BULL berhasil memperoleh laba yang dapat diatribusikan pada entitas induk sebesar US$ 20,99 juta melesat 55,36% dari tahun sebelumnya US$ 13,51 juta.

Dengan pencapaian ini, ia memaparkan PER perusahaan menjadi sangat rendah yaitu 2,75 kali dan EV/EBITDA juga mengalami hal yang sama yaitu 3,60 kali.

"Kami berkeyakinan seiring dengan pertumbuhan Perusahaan yang berkelanjutan, selisih penilaian Perusahaan yang terlalu rendah ini akan semakin mendekati kewajaran karena pasar akan menghargai peningkatan nilai yang kami berikan kepada para pemegang saham," paparnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Rabu (20/5).

Lebih lanjut ia menerangkan, adanya Covid-19 telah meningkatkan potensi kemungkinan pencapaian target BULL. Wabah tersebut telah menghentikan sebagian besar ekonomi global dan sangat membatasi mobilitas penduduk dan barang di seluruh dunia.

Akibatnya, konsumsi minyak jatuh pada titik terendahnya. Menurut beberapa perkiraan, lanjutnya, konsumsi minyak turun sebanyak 35 juta barel per hari di bulan April 2020 dibandingkan dengan akhir tahun 2019.

Baca Juga: BULL jajaki penyewaan kapal tanker di luar negeri

Berdasarkan faktor-faktor tersebut, banyak analis memperkirakan bahwa dunia dapat kehabisan tempat penyimpanan minyak di darat dan akan lebih banyak minyak disimpan di atas kapal tanker minyak berukuran besar, termasuk jenis kapal tanker yang dimiliki oleh BULL, yang mana akan meningkatkan tarif sewa kapal tanker minyak.

Saat ini tarif sewa rata-rata tahun 2020 untuk kapal tanker berjenis Aframax di pasar internasional adalah US$ 44.153 per hari, yang mana 123% lebih tinggi dari rata-rata tahun lalu yaitu US$ 19.840 per hari untuk periode yang sama dan 156% lebih tinggi dari rata-rata tarif sewa di pasar Indonesia yaitu US$ 17.250 per hari. Pendapatan TCE (time charter equivalent) rata-rata satu bulan terakhir berada di tingkat US$ 52.250 per hari.

Guna memanfaatkan peluang ini secara optimal, BULL dengan berhati-hati akan menambah jumlah armada dan mendapatkan kontrak sewa tambahan yang menguntungkan namun stabil dan mencari lebih banyak peluang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×