kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

BTEL ogah beberkan target kinerja ke depan


Jumat, 20 Desember 2013 / 17:46 WIB
BTEL ogah beberkan target kinerja ke depan
ILUSTRASI. Sajian telur rebus


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) enggan menjelaskan target kinerja perseroan di akhir tahun ini dan tahun depan.

Dalam konferensi pers usai Paparan Publik Tahunan Perseroan, manajemen BTEL enggan menjawab pertanyaan awak media terkait pendapatan dan laba atau rugi bersih perseroan di tutup tahun 2013 dan tahun 2014.

"Kita realistis sajalah untuk tahun ini," ujar Jastiro Abi, Direktur Utama BTEL saat ditanya seberapa besar pertumbuhan atau penurunan pendapatan perseroan, Jumat (20/12).

Abi pun tidak menjelaskan berapa target pendapatan dan laba/rugi bersih di tahun depan. Dia beralasan, proyeksi tahun depan masih akan dibahas kembali oleh para Direksi Perseroan.

"Nanti masih mau dibahas lagi. Yang penting laba operasi dulu, yang bis dikontrol dulu," ujar Abi. Dia tidak bisa mengungkapkan apakah BTEL sudah dapat mencatatkan laba bersih di tahun depan.

Sebelumnya, Abi juga belum bisa menjelaskan bagaimana cara untuk melunasi total utang perseroan yang mencapai Rp 9,35 triliun.

Jika menengok ke belakang BTEL mengalami kemeresotan kinerja perusahaan dalam lima tahun terakhir. Pendapatan emiten telekomunikasi ini terus tergerus sejak tahun 2009.

Pada 2009 BTEL masih mampu membukukan pendapatan sebesar Rp 3,44 triliun dengan laba bersih sebesar Rp 98 miliar. Angka pendapatan tersebut turun menjadi Rp 3,43 triliun dan laba bersih menjadi Rp 10 miliar di tahun 2010.

Tren penurunan berlanjut di tahun 2011, pendapatan BTEL Rp 3,19 triliun dengan rugi bersih sebesar Rp 783 miliar. Di tahun 2012, perseroan hanya mampu membukukan pendapatan Rp 2,97 triliun dengan rugi bersih yang membengkak menjadi Rp 3,13 triliun.

Sedangkan posisi kuartal III, BTEL berhasil meraup pendapatan sebesar Rp 1,87 triliun dengan rugi bersih sebesar Rp 1,52 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×