kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BRNA siapkan capex hingga Rp 250 miliar


Jumat, 19 Mei 2017 / 16:54 WIB
BRNA siapkan capex hingga Rp 250 miliar


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Perusahaan industri dasar dan kimia, PT Berlina Tbk (BRNA) menyiapkan belanja modal tahun ini berkisar Rp 200 miliar-Rp 250 miliar. Sumber belanja modal tersebut, sebanyak 80% berupa pinjaman perbankan, sisanya 20% berasal dari dana internal.

Roberto Bernhardeta, Direktur Independen BRNA menyatakan, belanja modal tersebut akan digunakan untuk pengembangan usaha.

"Untuk pinjaman perbankan, sudah ada dua bank utama, OCBC NISP dan CIMB Niaga," kata Roberto dalam public expose di Jakarta, Jumat (19/5).

Sebelumnya, Berlina juga telah membeli mesin dan aset tak berwujud (customer list) senilai Rp 94 miliar dari PT Abadi Adimulia. Diantaranya 101 mesin di Surabaya dan 141 mesin di Cikarang. Pembelian tersebut didanai dari pinjaman PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Pembelian mesin ini menambah kapasitas produksi sebanyak 2.300 ton atau kurang lebih 6% dari total produksi.

Tahun ini, Berlina akan menggenjot volume penjualan sekitar 15%-25%. Rinciannya, dari pelanggan lama ditargetkan volume penjualan bisa naik 10%, sedangkan dari pelanggan baru volume penjualan bisa meningkat 15%.

Dengan peningkatan aset tersebut, BRNA akan memperluas fasilitas produksi dan kapasitas produksi. Saat ini, porsi produksi paling besar berasal dari permintaan produk personal care, dengan mitra mereka dari PT Unilever Indonesia Tbk. BRNA juga baru mendapat mitra produsen cat. "Kerja sama ini bisa memberikan kontribusi 6%-10% dari total penjualan kami," ujar Roberto.

Selain dengan perusahaan cat, Berlina juga memiliki proyek baru yang akan berjalan pada kuartal II-2017. Perusahaan menjalin kerja sama dengan perusahaan minyak pelumas. "Kalau yang ini tidak terlalu besar, tapi cukup memberikan kontribusi sebesar 2%-3%," katanya.

Saat ini, penjualan produk Berlina banyak terserap di pasar lokal dengan persentase sebesar 98%. Sedangkan sisanya, datang dari luar negeri. Negara yang memakai produk dari Berlina diantaranya seperti Timur Tengah, Filiphina, dan Brazil. "Porsi ekspor, mungkin akan kami genjot dari sisi tube, itu dari anak perusahaan. Kemungkinan naik 1% saja sudah bagus," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×