kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.066   81,71   1,17%
  • KOMPAS100 1.058   17,53   1,69%
  • LQ45 832   15,02   1,84%
  • ISSI 214   1,26   0,59%
  • IDX30 424   8,30   1,99%
  • IDXHIDIV20 511   9,19   1,83%
  • IDX80 121   1,97   1,66%
  • IDXV30 125   0,64   0,51%
  • IDXQ30 141   2,48   1,78%

BRI Danareksa Sekuritas Boyong Tiga Perusahaan IPO di Sisa Tahun 2024


Rabu, 06 November 2024 / 19:30 WIB
BRI Danareksa Sekuritas Boyong Tiga Perusahaan IPO di Sisa Tahun 2024
ILUSTRASI. PT BRI Danareksa Sekuritas akan mengantarkan tiga perusahaan untuk melantai di BEI dengan skema IPO di sisa tahun 2024. KONTAN/Panji Indra


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jika tidak ada aral melintang, PT BRI Danareksa Sekuritas akan mengantarkan tiga perusahaan untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan skema penawaran umum perdana saham alias Initial Public Offering (IPO) di sisa tahun 2024. 

Salah satunya, ialah PT Newport Marine Services Tbk yang sedang menggelar masa penawaran pada 4-8 November 2024. Calon emiten yang bakal menggunakan kode BOAT ini memang harga IPO sebesar Rp 100 per saham.

Direktur Investment Banking Capital Market BRI Danareksa Sekuritas Kevin Praharyawan menjelaskan selain BOAT yang sudah melakukan offering, di pipeline BRI Danareksa Sekuritas masih ada dua perusahaan yang sedang berproses. 

Baca Juga: BRI Danareksa Sekuritas Bakal Jadi Penyedia Transaksi Short Selling

"Kalau izin dua perusahaan itu bisa keluar tahun ini, maka keduanya akan melakukan IPO di akhir 2024. Kalau tidak, akan di spillover ke Januari 2025," jelasnya saat berkunjung ke kantor KONTAN, Rabu (6/11). 

Kevin mengatakan dua calon emiten tersebut merupakan perusahaan swasta dengan kapitalisasi pasar menengah. Sebenarnya, dalam pipeline BRI Danareksa Sekuritas ada satu perusahaan BUMN yang sedang berproses. 

Namun nampaknya rencana IPO dari emiten pelat merah itu belum akan dieksekusi segera. Pasalnya, dengan adanya pemerintahan baru, para petinggi Kementerian BUMN masih menanti arah langkah kebijakan ke depannya. 

Baca Juga: BRI Danareksa Sekuritas Pertahankan Rating Buy ACES, Simak Ulasannya

Berdasarkan pipeline BEI per 1 November 2024, terdapat 28 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham. Berdasarkan klasifikasi asetnya, 16 perusahaan di antaranya merupakan calon emiten dengan aset skala besar atau di atas Rp 250 miliar. 

Kemudian 10 calon emiten termasuk dalam perusahaan aset skala menengah dengan aset antara Rp 50 miliar–Rp 250 miliar. Lalu sisanya ada dua perusahaan merupakan aset skala kecil. 

Selanjutnya: Bos BI Ramal Suku Bunga The Fed Turun ke Level 3,50% di 2025

Menarik Dibaca: Daftar Bahan Dapur di Rumah yang Punya Manfaat untuk Perawatan Tanaman Hias

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×