kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BRI Danareksa Sekuritas Pertahankan Rating Buy ACES, Simak Ulasannya


Rabu, 23 Oktober 2024 / 15:55 WIB
BRI Danareksa Sekuritas Pertahankan Rating Buy ACES, Simak Ulasannya
ILUSTRASI. BRI Danareksa Sekuritas mempertahankan rating buy untuk saham Aspirasi Hidup Indonesia (ACES).


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BRI Danareksa Sekuritas mempertahankan rating buy untuk saham PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES). Kinerja tahun berjalan yang positif hingga rebranding menjadi pertimbangannya.

Analis BRI Danareksa Sekuritas Natalia Sutanto memaparkan, ACES mencatatkan rata-rata penjualan tiap toko alias same store sales growth (SSSG) sebesar 8,8% pada September 2024. Wilayah di luar Jawa mencatatkan SSSG terbesar, yakni 10,9%, diikuti oleh Jawa ex Jakarta 9%, dan Jakarta mencetak SSSG sebesar 5%.

Alhasil hingga kuartal III 2024, ACES mencatatkan SSSG sebesar 9,8%, naik dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 7,4%. Hasil itu melampaui panduan manajemen, setidaknya 7%. "SSSG yang solid mendukung penjualan hingga September sekitar Rp 6,2 triliun, tumbuh 14% secara tahunan atau Year on Year (YoY), yang mewakili 72,8% dari proyeksi 2024 kami," tulisnya dalam riset, Jumat (18/10).

Baca Juga: Rebranding, Kinerja Aspirasi Hidup Indonesia (ACES) Bakal Melaju Kencang

Natalia turut memaparkan, pendapatan ACES di kuartal III 2024 sekitar Rp 2,1 triliun, tumbuh 11,8% YoY, kendati turun 3% dari kuartal II 2024 (QoQ). Dengan asumsi margin laba kotor yang stabil sebesar 48,5% dan opex/pendapatan sebesar 38%, dia memperkirakan laba inti kuartal III sebesar Rp 195 miliar atau tumbuh 9,5% YoY dan 21% QoQ.

"Hal ini membawa laba inti hingga September 2024 menjadi Rp 560 miliar, tumbuh 13% YoY, masih sejalan dengan ekspektasi kami dan konsensus, masing-masing sebesar 10% YoY dan 12% YoY," terangnya.

Di sisi lain, ACES akan rebranding pada 2025. Manajemen ACES mengindikasikan akan mengadopsi strategi ekspansi yang lebih cepat, melanjutkan upaya rebranding untuk memperkuat posisi pasarnya. Perseroan juga menargetkan untuk menggandakan jumlah gerai dalam 5 hingga 7 tahun, dengan rencana untuk memasuki 100 kota tambahan, terutama di kota-kota lapis kedua dan ketiga.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Emiten Ritel: MAPI, MIDI, MAPA, ACES

ACES juga akan fokus pada format toko yang lebih kecil, yakni 1.500 hingga 2.000 meter persegi, yang dirancang untuk produktivitas yang lebih tinggi.

Natalia mencermati, menyusul berakhirnya kerja sama dengan ACE Amerika Serikat, maka perseroan lebih memiliki fleksibilitas dalam ekspansi. Menurutnya, ACES memiliki potensi untuk melakukan ekspansi ke luar negeri atau ekspor produk.

"Dengan berakhirnya kerja sama ini, kami yakin ACES akan memiliki fleksibilitas yang lebih besar untuk membuka format gerai yang serupa dengan target segmen yang berbeda, serta membuka peluang untuk ekspansi gerai yang lebih luas dan diversifikasi format," sebutnya.

Dengan demikian, BRI Danareksa Sekuritas mempertahankan peringkat beli untuk ACES dengan target harga Rp 1.100 per saham. "Karena kami percaya bahwa CAGR EPS 2024-2026 ACES sebesar 11% masih terjaga," tutup Natalia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×