Reporter: Riska Rahman | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana menghapus pencatatan saham alias delisting empat emiten di tahun ini.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat mengatakan, selain saham PT Inovisi Infracom Tbk (INVS) BEI akan mengeluarkan secara paksa dua saham lain. "Hari ini ada tiga saham yang diumumkan akan dikeluarkan dari bursa," ujarnya di Jakarta, Rabu (18/10).
Saham lain yang akan dikeluarkan secara paksa ialah saham PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) dan PT Permata Prima Sakti Tbk (TKGA). Gembok kedua saham tersebut akan dibuka pada perdagangan 19 Oktober 2017 hingga 15 November 2017. Adapun saham BRAU dan TKGA akan efektif delisting pada 16 November 2017.
Sementara BEI juga membuka gembok perdagangan saham PT Lamicitra Nusantara Tbk (LAMI) selama 15 menit pada perdagangan hari ini. Pembukaan suspensi ini dilakukan dalam rangka pengalihan saham hasil tender offer.
Sebelumnya, LAMI telah menyampaikan niatnya untuk delisting secara sukarela (voluntary delisting). LAMI pun telah melakukan tender offer kepada para pemegang sahamnya untuk melancarkan niatnya ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News