kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Brasil kekeringan, harga kopi diperkirakan masih akan naik tahun ini


Senin, 19 Juli 2021 / 16:46 WIB
Brasil kekeringan, harga kopi diperkirakan masih akan naik tahun ini
ILUSTRASI. Harga kopi diperkirakan masih akan naik tahun ini karena Brasil dilanda kekeringan.


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga kopi di ICE New York sepanjang tahun ini menguat sebanyak 22,34% ke level US$ 157,05 per pounds, dari level US$ 128,25 per pounds di awal tahun ini.

Sementara harga kopi di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) di perdagangan Kamis lalu (15/7), untuk harga kopi robusta di angka Rp 25.200 per kg, sedangkan untuk kopi Arabika berada di harga Rp 80.000 per kg, dengan volume perdagangan mencapai 452 kg.

Merujuk data di laman web BBJ, harga kopi arabika dengan kontrak September 2021, sepanjang tahun ini sudah naik 14,91%, dari Rp 68.750 per kg di akhir tahun lalu. Sedangkan harga kopi Robusta sudah naik 27,54% dari Rp 20.150 per kg di akhir tahun lalu.

Direktur Utama Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) atau Jakarta Futures Exchange (JFX) Stephanus Paulus Lumintang mengatakan, saat ini harga setelmen kontrak kopi di BBJ cenderung naik seiring kenaikan harga kopi yang terjadi di ICE.

Baca Juga: Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) catatkan transaksi hingga 4 juta lot di semester I-2021

Ia menyebut, volume transaksi untuk kontrak kopi baik itu arabika maupun robusta di BBJ Bingham untuk pertengahan bulan Juli 2021, sebanyak 369.000 lot.

“Untuk kontrak kopi di BBJ saat ini masih merupakan salah satu kontrak berjangka yang menarik, untuk mendapatkan profit dan untuk melakukan hedging,” kata Stephanus kepada Kontan.co.id.

Harga komoditas kopi yang naik, menurut Founder Traderindo.com Wahyu Laksono, karena kekeringan yang terjadi pada negara penghasil kopi terbesar yakni Brasil. Ditambah kebangkitan bisnis Starbucks pasca lockdown.

“Para petani Brasil bersiap menghadapi salah satu penurunan produksi terbesar mereka dalam hampir 20 tahun setelah berbulan-bulan kekeringan membuat tanaman layu,” katanya.

Departemen Pertanian AS memperkirakan konsumsi kopi secara global akan melebihi produksi pada 2021. Wahtu menilai, dengan adanya sentimen harga kopi masih berpotensi untuk naik.

Stephanus memperkirakan harga kopi di bulan Desember tahun ini akan berkisar di harga Rp 75.000 per kg untuk arabika, dan Rp 25.000 per kg untuk robusta.

Selanjutnya: Volume Transaksi ICDX Naik di Semester I-2021, BBJ Justru Menurun 14%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×