kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

BOSS menargetkan pendapatan meningkat 50% pada 2019


Selasa, 08 Januari 2019 / 17:53 WIB
BOSS menargetkan pendapatan meningkat 50% pada 2019


Reporter: Auriga Agustina | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS ) mulai menggarap konsesi tambang dari anak usahanya yaitu PT Pratama Bersama seluas 4.210 hekatar. Dengan pengembangan konsensi tambang tersebut, perseroan menargetkan dapat membukukan pendapatan minimal 50% dibandingkan tahun 2018 silam.

Direktur Keuangan Borneo Olah Sarana Sukses Widodo Nurly Sumady mengatakan, perseroan menunjuk PT Putra Perkasa (PPA) selaku kontraktor tambang batu bara.

"PPA adalah kontraktor profesional sangat berpengalaman dengan reputasi yang terjaga di dunia pertambangan, sehingga dengan adanya kontrak ini, maka PB akan semakin terus tumbuh semakin besar dari kapasitas produksi dan revenue," Ujar Widodo dalam keterangan resminya, Selasa (8/1).  

Besaran kontrak dari kerjasama Pratama Bersama (PB) dan Putra Perkasa (PPA) sebesar US$ 147 juta.

Adapun Aset pertambangan dari PT Pratama sendiri terletak di Muara Pahu, Kutai Barat, Kalimantan Timur dengan area mencapai 4.410 hektar. Sementara, PB memiliki formasi batubara yang memiliki spefikasi nilai kalori tinggi dari tipe GAR 6.400 Kcal  per Kg dengan sulfur rendah abu rendah.

Sebagai informasi saat dikonfirmasi oleh Kontan, Direktur Keuangan BOSS Widodo Nurly memproyeksikan pendapat naik 50% di tahun 2018 dari sebelumnya, sementara laba bersih diproyeksikan naik 30% dari tahun sebelumnya. Namun perusahaan belum mau membuka secara gamblang berapa nilainya sebab belum diaudit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×