Reporter: Rashif Usman | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), Benjie Yap, memberikan tanggapan terkait dampak kebijakan tarif impor tinggi yang diterapkan Amerika Serikat terhadap berbagai negara, termasuk Indonesia.
Dalam konferensi pers pada Kamis (24/4), Benjie menegaskan bahwa dampak tarif AS terhadap Unilever Indonesia tergolong minim. Sebab, mayoritas produk dari perusahaan diproduksi dan dijual melalui di pasar domestik.
"95% produk yang kami jual di Indonesia diproduksi di dalam negeri. Jadi, meskipun kami tidak 100% terisolasi dari tarif AS, ini memberikan kami dasar yang baik untuk setidaknya membatasi dampaknya," kata Benjie, Kamis (24/4).
Baca Juga: Unilever Indonesia (UNVR) Catat Laba Bersih Rp 1,23 Triliun pada Kuartal I-2025
Perlu diketahui, penjualan perusahaan utamanya berasal dari segmen dalam negeri yang tercatat mencapai Rp 9,14 triliun di periode tiga bulan pertama tahun ini, menurun dari posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 9,79 triliun. Sementara segmen ekspor tercatat Rp 322 miliar, meningkat dari posisi sebelumnya Rp 286,45 miliar.
Meski begitu, ia mengakui bahwa ketidakpastian global akibat kebijakan perdagangan tersebut tetap menjadi tantangan. Ia pun berharap adanya peningkatan belanja pemerintah serta stabilisasi tarif dagang AS agar iklim usaha kembali kondusif, khususnya pada semester kedua tahun 2025.
Lebih lanjut, Benjie menerangkan pada tahun 2025, prioritas utama perusahaan ialah memperkuat keunggulan merek-merek inti melalui investasi berkelanjutan, peningkatan alokasi untuk belanja digital, perluasan distribusi, serta peningkatan cakupan dan kualitas toko. Selain itu, UNVR akan memperkuat eksekusi di pasar dengan pendekatan yang lebih disiplin.
"Kami juga tetap berkomitmen untuk menjalankan program efisiensi biaya secara menyeluruh guna menjaga marjin laba kotor. Kami meyakini bahwa langkah-langkah strategis ini akan membentuk fondasi yang lebih kokoh untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, kompetitif, menguntungkan, dan bertanggung jawab," tutup Benjie.
Selanjutnya: Promo J.CO Earth Day April 2025, Paket Agenda Notebook & Donut Berakhir Besok
Menarik Dibaca: Harga Emas Hari Ini Memantul Naik Pasca-Turun Tajam 2,7% Kemarin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News