kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BOLT bagikan dividen Rp 27,77 per saham


Jumat, 24 Maret 2017 / 14:56 WIB
BOLT bagikan dividen Rp 27,77 per saham


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) bakal membagikan dividen tahun buku 2016. Rencana ini telah disetujui pemegang saham dalam agenda Rapat Umum Peegang Saham (RUPS) perseroan yang sudah sebelumnya dilaksanakan.

Berdasarkan keterangan resmi BOLT, Jumat (24/3), emiten yang memproduksi baut dan mur serta komponen otomotif itu akan membagikan dividen Rp 27,77 per saham.

Adapun total dividen yang dibagikan Rp 65,09 miliar. Angka itu setara dengan pay out ratio sebesar 60% dari laba bersih tahun lalu, Rp 65,09 miliar.

"Dividen ini merupakan komitmen kami untuk tetap memberikan imbal hasil kepada pemegang saham meski kondisi industri otomotif masih lesu," kata Janto Inggonoto Pangestu, Corporate Secretary BOLT.

Sepanjang 2016, BOLT hanya mencatat kenaikan laba bersih sekitar 3% year on year (yoy) menjadi Rp 888,94 miliar dari sebelumnya Rp 858,65 miliar pada periode 2015.

Untungnya, beban keuangan BOLT turun signifikan, sebesar 81% yoy menjadi Rp 1,47 miliar. Kerugian selisih kurs pun mengalami torehan serupa.

Angkanya jauh menyusut jadi hanya Rp Rp 607,98 juta tahun lalu. Tahun 2015, kerugian selisih kurs tercatat Rp 18,08 miliar.

Alhasil, BOLT mampu mencetak laba bersih Rp 108,48 miliar. Angka itu meningkat 59% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 97,68 miliar.

Pertumbuhan kinerja BOLT juga tak lepas dari adanya peningkatan penjualan part-part baru di pasar ekspor, otomotif roda empat dan pasar komponen otomotif.

"Kedepan, kami akan meningkatkan penjualan di pasar domestik dan perluasan pasar ekspor disertai dengan upaya lainnya yang mendorong ekspansi," jelas Janto.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×