Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Bintang Oto Global Tbk (BOGA) optimistis memandang prospek bisnis di tahun depan. Perusahaan layanan dan penjualan suku cadang mobil Honda ini optimistis jualan mobil masih masih bisa tumbuh, juga bisnis service dan suku cadang.
Direktur Utama BOGA Arif Andi Wihatmanto mengatakan, tahun depan jualan mobil merek Honda dari diler-diler BOGA dipatok dapat tumbuh 10%-20% menjadi sekitar 2.200 unit-2.400 unit. ”Biasanya kita jual mobil sampai 2.000 unit per tahun,” kata Andi kepada KONTAN (23/12).
Jualan mobil masih disokong dari mobil Brio, Mobilio, dan HR-V dari diler-diler Honda. Peningkatan jualan mobil BOGA ini akan disokong dari diler yang dimiliki perusahaan. Arif mengatakan rencananya perusahaan akan menambah 1-2 diler lagi tahun depan.
Pembangunan diler akan memakan biaya mencapai Rp 25 miliar- Rp 30 miliar di luar pembelian tanah. Sebagian dana akan diambil dari hasil initial public offering (IPO) sebanyak 44% atau setara Rp 80 miliar untuk ekspansi. ”Yang sudah pasti di Jawa Tengah kita akan bangun diler,” kata Arif.
Selain itu Arief juga masih optimistis bisnis jasa service dan spare parts dari BOGA akan meningkat sekitar 21% dibanding tahun ini seiring dengan . meningkatnya jualan mobil pada tahun depan.
Asal tahu saja, 90% kontribusi pendapatan emiten yang baru melantai di BEI pada 8 Desember lalu ini masih berasal dari jualan mobil dari diler. Sisanya berasal dari service dan penjualan suku cadang. Hingga semester I- 2016, pendapatan BOGA tercatat sebesar Rp 224,48 miliar dan laba sebesar Rp 4,69 miliar. Adapun total aset mencapai Rp 248,30 miliar.
Seiring peningkatan penjualan Arif juga memproyeksikan pendapatan di 2017 bisa tumbuh 21% dibanding tahun ini dan laba juga naik kisaran 20%-25%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News