kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.440.000   -4.000   -0,28%
  • USD/IDR 15.339   1,00   0,01%
  • IDX 7.829   -2,64   -0,03%
  • KOMPAS100 1.196   2,88   0,24%
  • LQ45 970   3,33   0,34%
  • ISSI 228   0,02   0,01%
  • IDX30 495   1,66   0,34%
  • IDXHIDIV20 597   3,35   0,56%
  • IDX80 136   0,44   0,33%
  • IDXV30 140   0,56   0,40%
  • IDXQ30 166   1,10   0,67%

BNI Bidik Penjualan SR021 Lebih dari Rp 1 Triliun.


Rabu, 28 Agustus 2024 / 16:18 WIB
BNI Bidik Penjualan SR021 Lebih dari Rp 1 Triliun.
ILUSTRASI. Sukuk Ritel SR021.


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penawaran investasi Sukuk Ritel SR021 telah dibuka sejak 23 Agustus lalu. PT Bank Negara Indonesia (BNI) berharap bisa membukukan penjualan lebih darii Rp 1 triliun.

Sejauh ini selama empat hari penawaran dibuka, total penjualan dari kedua seri SR021 mencapai Rp136,3 miliar.

"Sampai 27 Agustus 2024, penjualan SR021 dengan tenor 3 tahun mencapai 342 SID dengan total Rp 92 miliar. Kemudian untuk SR021 tenor 5 tahun mencapai 110 SID, dengan nilai yang dihimpun sebesar Rp 44,3 miliar," kata GM Wealth Management BNI Henny Eugenia kepada KONTAN, Rabu (28/8).

Baca Juga: Investasi Minimal Rp 1 Juta, Kupon Sukuk Ritel SR 021 Jauh Di Atas Bunga Deposito

Henny mengungkapkan tingginya sukuk bunga saat ini membuat imbal hasil SR021 mengalami kenaikan tipis dari seri sebelumnya yaitu SR020. Selain itu tingkat pajak SR021 yang sebesar 10%, di mana lebih rendah dibandingkan pajak instrumen sejenis seperti deposito yang berada dikisaran 20% membuat SR021 menjadi instrumen yang menarik untuk diinvestasikan.

Menurutnya sentimen pemangkasan suku bunga acuan oleh The Fed pada September juga akan semakin membuat pasar obligasi menjadi menarik. Di tambah lagi data pertumbuhan ekonomi Indonesia yang solid, Henny optimistis menargetkan penjualan SR021 mencapai lebih dari Rp 1 triliun pada akhir penawaran SR021.

Asal tahu saja, proses penawaran ini akan berlangsung mulai 23 Agustus 2024 - 18 September 2024. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) menetapkan besaran kupon untuk SR021T3 sebesar 6,35% sedangkan seri SR021T5 sebesar 6,45% per tahun.

Selanjutnya: Gandeng JCB, PermataBank Luncurkan PermataUltimate Card untuk Segmen Affluent

Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok (29/8) Hujan Deras, Provinsi Ini Status Waspada Bencana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×