kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

BNI Asset Management meluncurkan ETF kedua berbasis ESG


Kamis, 09 Januari 2020 / 11:50 WIB
BNI Asset Management meluncurkan ETF kedua berbasis ESG
ILUSTRASI. BNI Asset Management resmi mencatatkan ETF kedua pada Kamis(9/1).


Reporter: Irene Sugiharti | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BNI Asset Management resmi mencatatkan exchange traded fund (ETF) kedua pada Kamis(9/1). Kali ini, BNI Asset Management menggunakan Indeks MSCI ESG Leader Indonesia sebagai indeks acuan.

Resmi tercatat di busa, BNI AM rilis ETF kedua yang diberi nama Reksa Dana BNI-AM ETF MSCI ESG Leaders Indonesia setelah sebelumnya terakhir merilis ETF pada 2018 silam. Resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, reksadana ETF ini memiliki kode XBES. 

Baca Juga: Per Oktober 2019, dana kelolaan BNI Asset Management tumbuh Rp 6 triliun

Asal tahu saja, rekasadana XBES ini merupakan reksadana ETF ke-39 yang tercatat di BEI dan pertama yang dicatatkan di tahun 2020. Reksadana yang diterbitkan BNI AM kali ini berokus pada ETF environmental, social, and governance (ESG) karena faktor ESG dianggap jadi dasar pengambilan keputusan investor.

Direktur Utama BNI AM Reita Farianti mengatakan, alasan lain BNI AM memilih ETF ESG adalah perusahaan yang mampu menghasilkan imbal hasil yang tinggi dan sustainable dalam jangka panjang adalah perusahaan yang memiliki pengelolaan ESG  yang baik. "Good ESG menjadi indikator good management quality dan dalam jangka panjang turut kontribusi pada pertumbuhan perusahaan,” kata Reita, Kamis (9/1).

Baca Juga: Ini produk reksadana pasar uang yang unggul di bulan November

ETF ini dapat dimiliki dengan minimum nilai pembelian Rp 10.000.000 yang setara dengan 1 lot penyertaan di pasar sekunder. Untuk pembelian di pasar primer minimum transaksi adalah senilai 1 unit kreasi yang setara dengan 100.000 unit penyertaan. 

BNI AM memasang target asset under management (AUM) capai Rp 1 triliun dalam jangka waktu 1,5 tahun mendatang. Target ini berkaca pada keberhasilan ETF yang rilis 2018 lalu yang mampu tembus angka dana kelolaan Rp 1 triliun dalam jangka waktu 1,5 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×