Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Bulan ini, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) akan merealisasikan penjualan salah satu asetnya, PT Bakrie Pipe Industries (BPI).
Namun, manajemen BNBR belum bersedia mengungkapkan identitas calon investor tersebut.
"Investor lokal, dia pemain lama, kalian pasti kenal," ujar Eddy Soeparno, Direktur Keuangan BNBR, Kamis (19/6).
Total saham yang yang akan dilepas lebih dari 90%. Eddy juga masih belum mau menyebut nilai divestasinya. Namun, kabarnya, harga transaksi sedikit di bawah US$ 100 juta.
Asal tahu saja, BPI adalah anak usaha BNBR yang menjadi penolong kinerja BNBR pada kuartal pertama 2014. Pendapatan bersih induk usaha Grup Bakrie ini melonjak dari Rp 860,99 miliar menjadi Rp 2,5 triliun.
Laba bersih pun naik signifikan dari Rp 4,32 miliar menjadi Rp 655 miliar. Kontribusi utama diperoleh dari BPI. BPI adalah anak usaha BNBR yang ada di bawah naungan PT Bakrie Metal Industries (BMI).
Sepanjang kuartal I-2014, pendapatan BMI meningkat sebesar 277% menjadi Rp 1,3 triliun. Sedangkan, laba bersih sekitar Rp 181,5 miliar. Kenaikan signifikan ini buntut dari proyek dari PT Pertamina Gas (Pertagas).
Pertagas telah menunjuk BPI untuk menggarap proyek jaringan pipa gas dari Lhok Sukon dan terminal Arun menuju terminal penampungan dan regasifikasi (FSRU) Belawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
