Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Blue Bird Tbk (BIRD) memangkas rugi bersih pada periode Januari-Juni 2021. Blue Bird bisa menurunkan jumlah rugi bersih hingga 67,76% dari Rp 93,67 miliar menjadi Rp 30,13 miliar pada semester pertama tahun 2021.
Dari sisi topline, memang pendapatan Blue Bird terpantau turun tipis 9,56% menjadi Rp 1,04 triliun dari pendapatan pada semester pertama tahun lalu mencapai Rp 1,15 triliun. Di saat yang sama, Blue Bird berhasil mengecilkan beban langsung menjadi Rp 836,91 miliar dari beban langsung 11,55% pada semester pertama tahun lalu yang mencapai Rp 946,27 miliar.
Dengan demikian, BIRD membukukan laba bruto senilai Rp 208,66 miliar atau 1,71% lebih besar dari laba kotor pada periode yang sama tahun lalu Rp 205,09 miliar. Selanjutnya, BIRD juga berhasil menekan beban usaha menjadi Rp 262,39 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 312,58 miliar.
Baca Juga: Periode Akumulasi Rupanya Belum Usai, Purnomo Prawiro Kembali Borong Saham BIRD
BIRD memperoleh laba dari penjualan aset yang tidak lancar senilai Rp 29,80 miliar. Pendapatan bunga jug naik dari Rp 10,11 miliar menjadi Rp 11,61 miliar pada semester pertama tahun ini. Dengan begitu BIRD mencatat rugi bersih Rp 30,13 miliar atau lebih kecil 67,76% dari periode yang sama tahu lalu.
Head of Investor Relations Blue Bird Michael Tene mengatakan, dari sisi bisnis Blue Bird juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan dibandingkan dengan akhir tahun lalu. Michael menambahkan, pada semester 1-2021, mobilitas masyarakat cukup meningkat dan mereka membutuhkan layanan transportasi yang mampu memberikan layanan yang higienis dan menjalankan prokes ketat.
“Oleh karena itu bisnis taksi Blue Bird naik ketimbang akhir tahun lalu meskipun dihadapkan dengan pembatasan mobilitas pada Januari dan Februari,” ungkapnya, Sabtu (18/9).
Selanjutnya: Bisnis taksi terdampak PPKM darurat, Blue Bird (BIRD) memperkuat segmen rental
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News