kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BKDI jalin kerjasama pembiayaan timah


Jumat, 12 September 2014 / 17:52 WIB
BKDI jalin kerjasama pembiayaan timah
ILUSTRASI. Twibbon lulus SNBP 2023.


Reporter: Dina Farisah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) menjalin kerjasama dengan PT Identrust Securiry International (ISI Clearing) dan PT Kalibesar Raya Utama (KBRU) dalam memfasilitasi pembiayaan dan asuransi terhadap produk timah.

Fenny Widjaja, Komisaris PT BKDI mengatakan, fasilitas pembiayaan ini dibentuk atas permintaan para anggota bursa. Hal ini dimaksudkan melindungi anggota dari kejatuhan harga. Anggota bursa dapat menahan barang (timah) saat harganya tidak menarik untuk dijual.

"Saat ini harga timah sedang jatuh. Penjual menahan harganya karena bijih timah juga sedang mahal. Mereka tunggu harga di US$ 23.000 per ton baru di lepas," jelas Fenny kepada KONTAN.

Nursalam, Presiden Direktur ISI Clearing menilai, kerjasama ini akan memberikan kemudahan bagi perdagangan timah. Pihaknya akan menjamin pembiayaan yang diberikan perbankan, dalam hal ini Bank Sinarmas.

Yenny Hoo, Group Head Credit Analyst Bank Sinarmas menjelaskan, tujuan pembiayaan ini adalah sebagai modal kerja untuk membiayai inventory timah di gudang Bhanda Ghara Reksa (BGR). Adapun plafon yang diberikan Sinarmas adalah sesuai kebutuhan seller atau maksimum 90% dari stok barang yang tersedia di gudang BGR.

"Pembiayaan ini sangat cepat prosesnya. Apabila permohonan dilakukan di bawah jam 10.00 maka bisa langsung cair pada siang harinya," terang Yenny.

Yenny bilang, pembiayaan dapat dalam bentuk mata uang rupiah maupun dollar AS. Untuk pembiayaan dalam rupiah, bunga yang diberikan antara 12%-14% per tahun. Sementara pembiayaan dalam dollar AS dikenakan bunga antara 7%-9% per tahun. Adapula biaya provisi sebesar 0,5% per tahun dari plafon.

Jimmy Widjaja, General Manager and Marketing Division PT KBRU menambahkan, pihaknya berperan dalam penjaminan keamanan timah yang dibeli dari Indonesia hingga sampai ke tempat tujuan. Sebagai broker asuransi, KBRU mematok fee sebesar 0,04% setiap pengiriman sebesar US$ 1.000.

Mardjoko, Kepala Biro Analisis Pasar Badan Pengawas Berjangka Komoditi (Bappebti) menyambut baik kerjasama ini. Ia mengaku prihatin dengan lesunya transaksi timah yang terjadi pada 10 hari belakangan. Adanya kerjasama ini diharapkan dapat memberi angin segar pada transaksi timah.

"Diharapkan kerjasama ini dapat memberi darah baru sehingga transaksi timah kembali normal, bahkan lebih meningkat lagi," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×