kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisnis Non Covid-19 Bundamedik (BMHS) Tumbuh di Tengah Pandemi


Kamis, 24 Februari 2022 / 06:10 WIB
Bisnis Non Covid-19 Bundamedik (BMHS) Tumbuh di Tengah Pandemi


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli

Selain akuisisi tersebut, BMHS juga memperluas jangkauannya dengan membuka klinik dan rumah sakit di kota-kota lain seperti Palembang dan Denpasar di tahun lalu. 

Secara keseluruhan, jumlah klinik yang berada dalam ekosistem BMHS tercatat naik 2 kali lipat dibandingkan 2020. Dia mengatakan, BMHS juga memperluas ekosistem lewat kerjasama strategis dengan Klinik Pintar dan 102 Klinik Fertilitas Indonesia (KFI). 

“Pembukaan KFI ini akan berkontribusi signifikan guna membantu perluasan jangkauan BMHS ke 147.8 juta orang di 10 provinsi di Indonesia,” katanya. 

Baca Juga: Intip Rekomendasi Teknikal Untuk Saham MARK, BHMS, dan KRAS Untuk Rabu (12/1)

Sementara dari sisi digital, penguatan core bisnis dilakukan melalui pengembangan digitalisasi layanan seperti robotic surgery di Rumah Sakit Umum Bunda juga masih menjadi fokus perusahaan. Hal ini guna mendukung daya saing perusahaan di tengah perkembangan industri 4.0 dan tingginya adopsi digital masyarakat saat ini.

“Investasi dalam ekosistem digital akan terus ditingkatkan dan menjadi salah satu inisiatif strategis perusahaan dalam mendorong pertumbuhan,” tutup Ivan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×