kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

Bisnis Emiten Beras Diproyeksi Merekah di 2024, Cermati Rekomendasi Saham HOKI


Senin, 08 Juli 2024 / 20:50 WIB
Bisnis Emiten Beras Diproyeksi Merekah di 2024, Cermati Rekomendasi Saham HOKI
Penjualan beras premium di pusat perbelanjaan di Bintaro, Tangerang Selatn, jumat (24/5/2024). Badan Pangan Nasional (Bapanas) tengah melakukan evaluasi terhadap harga eceran tertinggi atau HET untuk komoditas beras, baik premium maupun medium. Evaluasi dilakukan untuk dapat memutuskan apakah relaksasi HET beras akan ditetapkan permanen atau justru mengalami perubahan./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/24/05/2024.


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hampir seluruh harga komoditas pangan pokok terpantau melonjak, termasuk beras. Kenaikan itu membuat emiten beras diproyeksikan akan semakin merekah di 2024.

Berdasarkan Data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) harga beras jenis premium naik 1,10% menjadi Rp 15.650 per kilogram, beras medium naik 0,07% menjadi Rp 13.540 per kilogram, beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) naik 0,88% menjadi Rp 12,680 per kilogram. 

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Abdul Azis Setyo Wibowo, melihat kenaikan harga beras ini akan berdampak positif pada emiten beras. Hal itu tercermin dari kinerja PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) yang tumbuh signifikan pada kuartal I 2024. 

Baca Juga: Laba Buyung Poetra Sembada (HOKI) Capai Rp 14,5 Miliar di Kuartal I-2024

"Kami melihat harga beras masih bisa bertahan di harga yang tinggi, dan ini dampaknya positif untuk emiten beras," jelas Azis pada Kontan, Senin (8/7).

Menurut Azis, harga beras masih bisa bertahan di harga yang tinggi untuk jangka waktu cukup lama. Hal itu karena adanya musim hujan yang ekstrim bisa berdampak pada turunnya produksi gabah. 

Di sisi lain, penjualan beras juga tidak terdampak dengan melemahnya daya beli masyarakat. Hal itu karena beras masih menjadi makanan pokok dari masyarakat Indonesia. "Sejauh ini kinerja emiten masih cukup baik, masih mencatatkan pertumbuhan kinerja," ujarnya. 

 

Azis juga melihat prospek emiten beras masih berpotensi tumbuh positif secara kinerja keuangan. Kenaikan harga beras dapat menjadi penopang kenaikan kinerja dari emiten beras. 

Baca Juga: Buyung Poetra Sembada (HOKI) Bangun Pabrik Baru untuk Kembangkan Bisnis FMCG

Sementara Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Nafan Aji Gusta berharap tidak terjadi penguatan harga komoditas pangan global. Menurutnya kenaikan Harga pangan ini bukan hanya dari faktor supply and demand, namun juga dipengaruhi oleh faktor geopolitik.

"Harga beras ini kan juga dipengaruhi oleh supply chain disruption dan kondisi geopolitik, harapannya secara global tidak terjadi penguatan agar Harga beras juga tidak terlalu tinggi," ungkapnya. 

Dengan begitu untuk saat ini Nafan belum merekomendasikan untuk saham emiten beras. Sementara Azis merekomendasikan untuk buy saham HOKI dengan target Harga Rp 156 per saham.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×