kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,65   -6,71   -0.72%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisnis data dan telekomunikasi digital menyokong kinerja, ini rekomendasi saham TLKM


Rabu, 28 Oktober 2020 / 08:00 WIB
Bisnis data dan telekomunikasi digital menyokong kinerja, ini rekomendasi saham TLKM


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati

David Arie Hartono Analis Korea Investment & Sekuritas Indonesia mengatakan aksi korporasi tersebut akan menambah nilai TLKM di masa mendatang. Sekaligus ini juga akan membantu anak usaha TLKM, Mitratel untuk membangun pangsa pasarnya di industri menara dan akan memberi manfaat pada kinerja TLKM. "Kami yakin Mitratel akan membawa nilai positif bagi kinerja TLKM," kata David dalam riset. 

Michael menilai langkah TLKM yang untuk bermigrasi dari bisnis legacy (telepon dan sms) ke data akan membawakan pertumbuhan pendapatan. Michael juga mengamati kontribusi pendapatan data ke pendapatan sudah hampir 80% dan ke depan akan naik lagi.

Selain didukung oleh bisnis data dan kelak akan mendapat tambahan pendapatan dari bisnis telekomunikasi digital, Michael melihat lini bisnis utama TLKM yang lain, yaitu IndiHome juga berpotensi tumbuh. Michael mengatakan bisnis IndiHome akan mendapat dukungan dari aturan omnibus law yang telah disahkan. Dalam aturan tersebut dikatakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang membangun infrastruktur telekomunikasi pasif harus memperbolehkan infrastruktur tersebut digunakan secara bersama-sama oleh penyelenggara jasa telekomunikasi. 

Michael menilai aturan tersebut akan menguntungkan bisnis IndiHome dalam mengembangkan jaringan. "Aturan ini membuat IndiHome jadi lebih efisien dibanding TLKM membangun sendiri infrastruktur, mereka bisa langsung sewa ke pemerintah," kata Michael.

Baca Juga: Indihome bidik jumlah pelanggan hingga akhir 2020 capai 8,5 juta

Alhasil, Michael memproyeksikan pendapatan TLKM akan pulih paling tidak di semester II-2021. Sementara, David memproyeksikan pendapatan TLKM di akhir 2020 tumbuh ke Rp 142,89 triliun dan di 2021 tumbuh ke Rp 159,95 triliun. 

Michael merekomendasikan buy saham TLKM dengan target harga Rp 4.000 per saham. Sementara, David merekomendasikan but dengan target harga Rp 3.700 per saham. Kompak, Peter merekomendasikan buy di target harga Rp 3.400 per saham. Selasa (27/10), harga saham TLKM turun 1,13% ke Rp 2.620 per saham.

Baca Juga: Grup Telkom Merapikan Portofolio Bisnis Anak-anak Usaha

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×