Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli
Dengan maksud tersebut, Bio-Health Fund tidak akan membatasi fokus geografi investasinya tetapi tetap terbuka untuk produk dan solusi yang dapat berkontribusi dan memberikan nilai tambah bagi sektor penyedia kesehatan di Indonesia.
Direktur Strategic Portfolio Telkom Group Budi Setyawan Wijaya mengungkapkan, pihaknya harapkan keterlibatan MDI Ventures dan Bio Farma kali ini bisa memberikan kontribusi pada sektor Biotek dan Layanan Kesehatan, yang merupakan sektor paling penting bagi kita semua.
“Hingga, nantinya akan berpotensi memberikan produk-produk yang efisien dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” kata Budi.
Nilai strategis Bio-Health Fund diposisikan secara strategis untuk menangkap peluang yang berada di cakupan MDI Ventures yang juga fokus pada sektor Biotek dan Layanan Kesehatan. Hal ini diharapkan dapat memperkuat peluang terciptanya inovasi baru dengan lebih intensif, mengingat MDI Ventures juga dapat berinvestasi bersamaan dengan Bio-Health Fund sembari mengandalkan nilai strategis Bio Farma.
Baca Juga: Ini Solusi Kemenkes untuk Warga yang Sulit Cari Booster Vaksin Sinopharm
COO & Risk Management MDI Ventures Sandhy Widyasthana mengatakan, MDI berharap dapat menjalankan Bio-Health Fund dengan Bio Farma. Selama dua tahun terakhir, MDI telah berinvestasi pada sektor Layanan Kesehatan dan beberapa investasi Biotek dengan bantuan dan saran dari Bio Farma.
"Kami telah melihat bahwa Biotek merupakan the next frontier di teknologi yang sudah matang untuk ekspansi lebih cepat. Kami melihat Bio Farma sebagai mitra investor penting bagi kami, dengan dukungan keahlian teknologi yang dibutuhkan pada bidang ini,” ujarnya.
Di sisi lain, menurut Sandhy, Biotek sendiri memiliki potensi untuk meningkatkan dan mengubah bukan hanya sektor kesehatan, tetapi juga ranah pertanian dan manufaktur di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News