kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bila incar capital gain, saham anak usaha lebih menarik dibandingkan induk usaha


Minggu, 19 Mei 2019 / 13:43 WIB
Bila incar capital gain, saham anak usaha lebih menarik dibandingkan induk usaha


Reporter: Yoliawan H | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan saham beberapa emiten yang menjadi holding company dinilai kurang menarik. Analis menyarankan mencermati saham-saham anak usaha ketimbang induk usaha bila ingin memburu capital gain.

Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony mengatakan, belakangan ini saham perusahaan holding menjadi kurang menarik. Sebab, tujuan holding saat ini lebih kepada investasi dengan risiko yang cenderung kecil karena ditopang oleh anak-anak usaha.

“Sehingga pergerakan sahamnya juga tidak terlalu volatile dibandingkan anak usahanya yang memang fokus kepada bisnis-bisnis tertentu. Tujuannya lebih kepada defensif oleh suatu perusahaan, pergerakan saham tidak terlalu volatile dan biasanya perusahaan holding ini dengan kinerja anak usaha yang baik tergolong menguat secara jangka panjang,” ujar Chris kepada Kontan.co.id, Minggu (19/5).

Chris mengatakan, jika memang tujuan dari investor untuk mencari capital gain, maka lebih disarankan untuk masuk ke saham anak usaha. “Seperti INDF dan ICBP. INDF tertekan karena anak usaha disektor CPO kinerjanya menurun. Tetapi ICBP sendiri mencatatkan kinerja yang meningkat disektor konsumsi,” ujar Chris.

Ia merekomendasikan saham-saham anak usaha yang bisa dikoleksi seperti ICBP dengan target harga Rp 11.000 per saham, WEGE dengan target harga Rp 450 dan WSBP dengan target harga Rp 490 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×