Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah hingga 1,17% ke level 5.826,87 pada Jumat (17/5). Sejumlah analis memprediksi IHSG akan kembali melanjutkan koreksinya.
Direktur Avere Investama, Teguh Hidayat menjelaskan IHSG bisa kembali turun dibanding potensi kenaikannya. “Sentimen yang mempengaruhinya selain perang dagang juga kondisi politik di Indonesia khususnya pengumuman Hasil Rekapitulasi Pemilu 22 Mei mendatang,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (17/5).
Selain itu sentimen yang mempengaruhinya juga riwayat pasar yang setiap Mei akan sepi. Baru nanti akan memperlihatkan rebound habis lebaran. Keadaan ini yang membuat investor wait and see.
Sementara, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana juga menjelaskan, pergerakan IHSG ke depan masih mengalami pelemahan, tapi tidak menutup kemungkinan adanya rebound/dead cat bounce. “IHSG akan diproyeksikan berada di rentang 5.750-5.900,” ujarnya.
Herditya menjelaskan sentimen yang mempengaruhi IHSG dari luar negeri adalah perang dagang AS dan China yang masih berkelanjutan. Sedangkan dari dalam negeri Current Account Deficit (CAD) yang turun.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyatakan IHSG diperkirakan bergerak melemah di rentang 5.790-5.900. “Secara teknikal pelemahan sudah memasuki area oversold sehingga ada potensi untuk mengalami teknikal rebound dalam jangka pendek,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News