kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.886   61,00   0,38%
  • IDX 7.140   -21,75   -0,30%
  • KOMPAS100 1.093   -1,23   -0,11%
  • LQ45 868   -3,80   -0,44%
  • ISSI 217   0,20   0,09%
  • IDX30 444   -2,46   -0,55%
  • IDXHIDIV20 536   -4,09   -0,76%
  • IDX80 125   -0,13   -0,10%
  • IDXV30 134   -2,02   -1,49%
  • IDXQ30 148   -1,27   -0,85%

Bila BI turunkan suku bunga acuan, emiten properti bakal mendapat sentimen positif


Rabu, 22 Januari 2020 / 17:26 WIB
Bila BI turunkan suku bunga acuan, emiten properti bakal mendapat sentimen positif
ILUSTRASI. Pertumbuhan Sektor Properti: Pembangunan perumahan kelas menengah di Kawasan Serpong, Banten, Minggu (3/2).


Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 22 - 23 Januari 2020. Menurut Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony, BI dapat kembali menurunkan suku bunga acuannya. Hal ini untuk meningkatkan kembali gairah ekonomi Indonesia. 

"Rupiah juga sudah menguat ke area 13.650 per dolar AS, sehingga terbuka ruang untuk BI menurunkan suku bunga," kata Chris ketika dihubungi Kontan.co.id, Rabu (22/1). 

Baca Juga: Bumi Serpong Damai (BSDE) terbitkan obligasi senilai US$ 300 juta

Jika BI kembali menurunkan suku bunga acuan, maka emiten-emiten properti akan mendapatkan sentimen yang positif. Sehingga,  harga saham-saham emiten properti diharapkan dapat menguat kembali.

Sepanjang 2019 BI sudah memangkas suku bunga acuan hingga 100 basis poin.

Meskipun permintaan di sektor properti berpotensi bertumbuh tahun ini, penjualannya belum bisa dicatatkan dalam pendapatan perusahaan. Hal ini dikarenakan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 72 yang mulai diterapkan sejak awal Januari 2020. PSAK 72 mengatur bahwa pengakuan pendapatan berdasarkan serah terima bangunan. 

Baca Juga: Sudah ada enam saham pendatang baru di bulan ini, mana yang paling menarik?



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×