kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bidik kenaikan laba 30%, Arwana Citramulia (ARNA) menambah lini produksi


Senin, 18 Januari 2021 / 07:55 WIB
Bidik kenaikan laba 30%, Arwana Citramulia (ARNA) menambah lini produksi


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Arwana Citramulia Tbk optimistis kondisi bisnis tahun ini akan membaik ketimbang tahun lalu. Emiten keramik berkode saham ARNA tersebut memproyeksi, laba bersih dapat tumbuh 30% ketimbang tahun lalu.

Chief Financial Officer Arwana Citramulia, Rudy Sujanto menyebutkan, ARNA optimistis laba bersih dapat meningkat 30% dari tahun 2020 yang mencapai Rp 320 miliar. “Kami targetkan laba bersih tahun 2021 dapat tumbuh 30% dari tahun 2020,” kata Rudy saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (17/1).

Rudy mengatakan, untuk dapat mencapai target tersebut, di tahun ini ARNA akan menambah satu lini produksi yakni produksi keramik untuk high market. “Tahun 2021 ARNA akan tambah satu line produksi untuk produksi keramik untuk high market yang selama ini masih banyak impor dari China,” tambahnya.

Baca Juga: Kapasitas Produksi Bertambah 4,7%, Arwana Citramulia (ARNA) Bidik Laba Tumbuh 30%

Rudy masih belum mau menyebut besaran belanja modal tahun ini, termasuk untuk menambah lini produksi tersebut. Sebagai gambaran, di tahun 2020 capex yang dialokasikan sebesar Rp 165 miliar.

Optimisme pertumbuhan tahun ini dapat tercapai dari tren penjualan keramik yang semakin membaik setelah memasuki kuartal ketiga tahun 2020 meski masih adanya dampak pandemi Covid-19. “Volume penjualan tahun 2021 diproyeksikan bertumbuh sekitar 8% hingga 10%,” kata Rudy.

Di tahun 2020, Rudy mencatat kinerja penjualan ARNA di sepanjang Juli-September 2020 dapat tumbuh 6% dibanding periode sama tahun 2019. Hanya saja, kalau diakumulasikan, total penjualan ARNA di sembilan bulan tahun 2020 tercatat masih menurun 1,18% dibanding periode sama di tahun 2019.

Baca Juga: Barang impor dilarang di proyek pemerintah, ini kata pelaku industri keramik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×